Search

7 Fakta Menarik MRT Tercoreng Vandalisme

JAKARTA - Rangkaian gerbong MRT Jakarta sedianya akan beraksi pada 2018 ini sudah tercoreng coretan grafiti. Tim keamanan dari Kontraktor yang berada di Depo Lebak Bulus menemukan coretan itu ketika sedang melaksanakan patroli rutin pada Jumat, 21 September 2018 sekitar pukul 07.30 WIB.

Coretan graffiti itu mengotori badan luar kereta nomor tiga di rangkaian kereta ke-8 (K1 1 18 45) MRT Jakarta.

BERITA TERKAIT +

Berikut ini fakta-fakta MRT yang tercoreng vandalisme, yang dirangkum oleh Okezone Finance:

1. Penampakan Gerbong MRT Jakarta yang Tercoreng Grafiti

Kereta MRT baru yang diproduksi langsung di Nippon Sharyo Jepang itu telah melalui screening System Acceptance Test (SAT). Rencananya, MRT Jakarta fase 1 akan menggunakan 16 rangkaian kereta dengan 14 dioperasikan dan 2 rangkaian menjadi cadangan.

Coretan graffiti itu mengotori badan luar kereta nomor tiga di rangkaian kereta ke-8 (K1 1 18 45) MRT Jakarta. Dampak dari vandalisme tersebut masih berstatus dalam tanggung jawab kontraktor terkait, karena masih dalam tahap pengujian dan belum diserahterimakan kepada PT MRT Jakarta.

2. Jadi Korban Vandalisme, MRT Jakarta Tetap Lakukan Uji Coba Operasional

Gerbong kereta MRT Jakarta menjadi korban vandalisme oknum yang tak bertanggung jawab. Banyak yang mengkhawatirkan jika insiden ini bisa mengganggu rangkaian uji coba operasional oleh MRT Jakarta.

Baca Juga: Jadi Korban Vandalisme, MRT Jakarta Bentuk Divisi Khusus Keamanan

Menanggapi hal tersebut, Corporate Secretary PT MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah mengatakan, insiden tersebut sama sekali tidak akan mengganggu uji coba operasional dari MRT Jakarta. Sebab, MRT Jakarta menyiapkan gerbong lainya sebagai pengganti ujicoba operasional tersebut.

"Tidak (mengganggu uji coba) ada rangkaian kereta yang lain yang digunakan untuk test," ujarnya.

3. MRT Dicoret-coret Belum Dicat Ulang, Ini Alasannya

Aksi vandalisme (coret-coret) yang terjadi di Mass Rapid Transit (MRT) baru-baru ini masih belum bisa dicat ulang. Menurut PT MRT, kereta tersebut belum bisa di cat ulang karena untuk mengungkap pelaku vandalisme tersebut.

Baca Juga: Kereta Dicoret-coret, MRT Jakarta: Tanggung Jawab Kontraktor

Corporate Secretary PT MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah mengatakan, pihak kepolisian terus melakukan penyeledikan untuk mengungkap siapa pelaku dari aksi tersebut. Oleh karena itu, gerbong kereta tidak bisa disentuh untuk dijadikan barang bukti. "Kereta saat ini belum bisa untuk di cat kembali, karena untuk keperluan penyelidikan," katanya.

4. Polisi Minta Pelaku Vandalisme Kereta MRT Segera Serahkan Diri

Polisi meminta pelaku vandalisme di dinding eksterior kereta milik MRT Jakarta saat terparkir di area Depo, Lebak Bulus, Jakarta Selatan untuk menyerahkan diri. Sebab, aksi vandalisme merupakan tindakan yang tidak diperbolehkan.

"Dan kita juga mengimbau kepada para pelaku kalau seandainya melakukan tindakan itu tidak diperbolehkan, silakan saja untuk menyerahkan diri kepada kepolisian," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.

(Feb)

Sebelumnya

1 / 2

Let's block ads! (Why?)

http://economy.okezone.com/read/2018/09/28/320/1956994/7-fakta-menarik-mrt-tercoreng-vandalisme

Bagikan Berita Ini

0 Response to "7 Fakta Menarik MRT Tercoreng Vandalisme"

Post a Comment

Powered by Blogger.