Search

PLN Beberkan Kesulitan Perbaiki Listrik Pasca-Gempa dan Tsunami Palu

JAKARTA - PT PLN (Persero) mengirimkan 46 petugas teknik tambahan dari Gorontalo untuk memperbaiki kondisi kelistrikan pasca-gempa bumi dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).

General Manager PLN Sulawesi Utara Tengah dan Gorontalo, Edison Sipahutar menyatakan, pihaknya masih kesulitan untuk memperbaiki gardu rusak di sekitar lokasi gempa. Karena ada beberapa hambatan yang terjadi di lapangan itu, seperti akses komunikasi dan jalan masih terputus.

BERITA TERKAIT +

"Serta banyak kondisi infrastruktur kelistrikan yang tidak pada tempatnya atau mengalami pergeseran," kata Edison dalam keterangan persnya, Sabtu (29/9/2018).

 Baca Juga: 7 Gardu Listrik Rusak, 2 Sudah Beroperasi Pasca-Gempa dan Tsunami Sulteng

Dia menjelaskan, PLN juga akan segera menyiapkan rencana antisipasif bila gardu induk tersebut tidak bisa digunakan. Di mana sudah ada lima gardu induk yang masih padam, yaitu GI Parigi, Sidera, Gi Silae, GI Talise dan GI Pasangkayu.

"Perkiraan padam sebesar 105 mw di mana, Gardu Induk tersebut melayani pelanggan di daerah Parigi, Kota Palu, Donggala hingga Pasangkayu. Dan pagi ini tim PLN Area Palu sudah memulai inventarisir kerusakan aset-aset PLN, sehingga material-material yang dibutuhkan dapat segera dikirim dari unit-unit PLN seperti Gorontalo, Tolitoli, Poso serta Luwuk siang ini," jelasnya.

 

Dia menambahkan, sejak kejadian gempa tersebut PLN langsung melakukan gerak cepat ke lokasi bencana untuk menginventisir kerusakan yang terjadi.

"Selain itu melalui CSR PLN Peduli, tim juga membawa material distribusi serta bantuan PLN peduli yang nantinya akan dibagikan kepada korban bencana alam gempa bumi di Sulawesi Tengah," pungkasnya.

 Baca Juga: Isak Tangis Warnai Evakuasi Korban Gempa Donggala di Makassar

Sebelumnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan ada tujuh gardu induk PLN padam usai gempa mengguncang Sulawesi Tengah, khususnya di Palu dan Donggala. Di mana saat ini baru 2 gardu induk yang bisa dihidupkan kembali.

"Di Donggala, Palu dan sekitarnya tidak dapat beroperasi karena pasokan listrik PLN putus," jelasnya.

 Kondisi Pantai di Kota Palu Pascatsunami

Seperti diketahui, gempa berkekuatan 7,4 SR mengguncang kepulauan Sulawesi Tengah‎ sekira pada Jumat, 28 September 2018, sore. Gempa tersebut menimbulkan tsunami atau gelombang tinggi di bagian pesisir Kabupaten Donggala, Mamuju Utara, dan Palu.

(dni)

Let's block ads! (Why?)

http://economy.okezone.com/read/2018/09/29/320/1957398/pln-beberkan-kesulitan-perbaiki-listrik-pasca-gempa-dan-tsunami-palu

Bagikan Berita Ini

0 Response to "PLN Beberkan Kesulitan Perbaiki Listrik Pasca-Gempa dan Tsunami Palu"

Post a Comment

Powered by Blogger.