Rupiah Siang Ambruk Saat IHSG Merayap di Zona Hijau

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan siang, Jumat (10/8/2018) ambruk kembali usai sempat memberikan sinyal positif. Kejatuhan rupiah mengiringi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencoba merayap naik pada sesi I.

Menurut Yahoo Finance, rupiah hingga perdagangan sesi I anjlok ke posisi Rp14.450/USD atau memburuk dari posisi penutupan sebelumnya di level Rp14.405/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp14.403 hingga Rp14.450/USD.

Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada di level Rp14.435/USD atau lebih rendah dibandingkan penutupan kemarin di posisi Rp14.416/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp14.435-Rp14.444/USD.

Menurut Data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan di level Rp14.437/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah menyusut dari posisi sebelumnya Rp14.422/USD.

Di sisi lain IHSG pada sesi I perdagangan mencoba bangkit dengan tambahan 28.15 poin atau 0.46% menjadi 6.093,40 setelah tadi pagi dibuka juga naik tipis 24,290 setara 0,4% ke level 6.089,55. Sedangkan kemarin bursa saham Tanah Air berakhir tergelincir usai kehilangan 29.57 poin atau 0,49% di posisi 6.065,26.

Sektor saham dalam negeri hingga perdagangan siang ini kebanyakan menguat dipimpin lonjakan tertinggi properti sebesar 1,10% diikuti keuangan terdongkrak 0,85%. Sedangkan pelemahan terdalam menimpa perkebunan anjlok 1,49%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp9,90 miliar dengan 8,65 juta saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing minus Rp354,24 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp4,73 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp4,38 triliun. Tercatat 214 saham naik, 142 turun dan 184 saham mendatar.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) serta PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk. (GOLD). Sementara, beberapa saham yang melemah yakni, PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL), PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Indospring Tbk. (INDS).

(akr)

Let's block ads! (Why?)