Fisip Unpas Gelar Khitanan Massal, Warga Miskin Pun Mengaku ...

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebagai satu bentuk pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Pasundan (FISIP Unpas) menggelar khitanan massal bagi 44 anak yang berasal dari berbagai wilayah se Bandung Raya di Kampus Unpas, Jalan Lengkong Besar, Kota Bandung, Minggu (26/6/2018).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Ikatan Istri Keluarga Fisip Unpas (IIKU) itu, para peserta khitan diberikan berbagai hadiah, di antaranya dua stel pakaian, tumpeng, souvenir, dan di ajak berkeliling Kota Bandung menggunakan bus Bandros.

• Merasa Pusing saat Bangkit dari Duduk? Waspada, Bisa Jadi Anda Idap Penyakit Mematikan ini

Suherman (44) satu dari orang tua peserta khitan, yakni Galih Tri Atmaja dari Jatinangor, mengaku bersyukur digelarnya kegiatan ini, karena telah meringankan beban masyarakat, khususnya dari kalangan ekonomi kurang mampu.

"Saya sangat berterima kasih, apalagi biaya khitan cukup mahal untuk saya sebagai buruh bangunan, jadi intinya kami sangat terbantu," ujarnya saat ditemui di lokasi kegiatan.

Fariz RM Kembali Tersandung Kasus Narkoba, Begini Rekam Jejaknya https://t.co/2v8FECABRf via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 26, 2018

Dekan Fisip Unpas, M Budiana mengatakan, melalui kegiatan ini, pihaknya ingin turut memberikan dampak positif berupa manfaat yang dirasakan langsung oleh bangsa. Sehingga, kehadiran Fisip Unpas sebagai institusi perguruan tinggi di Indonesia dapat lebih dekat dan dikenal oleh seluruh warga, khususnya di Jawa Barat.

Beda Nasib Atlet Peraih Emas dari Berbagai Negara, Diguyur Bonus hingga Ucapan Terima Kasih Saja https://t.co/Gft3odVxXH via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 26, 2018

"Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kami, khususnya para ibu-ibu keluarga Fisip Unpas kepada masyarakat, karena setiap persoalan yang ada di masyarakat, pada dasarnya harus dapat dibantu oleh setiap perguruan tinggi sebagai bagian dari negara, sebagaimana diamanatkan oleh tri dharma perguran tinggi," katanya.

Let's block ads! (Why?)