KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam bulan ini tercatat ada dua emiten yang berencana akan membagikan dividen interim. Kedua emiten itu adalah PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).
Analis Semesta Indovest Aditya Perdana Putra mengatakan, harga saham SMSM dan AKRA saat ini cenderung turun sehingga dengan dividen interim tersebut pengaruhnya tidak begitu signifkan.
Aditya juga bilang saham-saham tersebut hanya bisa dicermati untuk trading jangka pendek saja, sedangkan untuk jangka panjang tentu harus melihat kinerja fundamentalnya lagi.
Sekadar informasi, SMSM pada semester I-2018 membukukan kenaikan penjualan bersih 20,06% menjadi Rp 1,79 triliun.
Beban pokok penjualan SMSM juga menanjak 23,21% year on year menjadi Rp 1,3 triliun di semester I-2018 dari periode yang sama tahun lalu Rp 1,05 triliun.
Namun, Laba bersih SMSM masih naik 3,93% menjadi Rp 220,92 miliar pada semester I-2018.
Sementara itu, AKRA juga membukukan kinerja yang tak kalah mentereng. Berdasarkan laporan keuangan periode Juni 2018, penjualan bersih AKRA naik 21,5% dibanding Juni 2017 menjadi Rp 11,21 triliun.
"Untuk jangka pendek, target harga SMSM di level Rp 1.275-Rp 1.350 per saham, sedangkan target harga AKRA di level Rp 4.300-Rp 4.600 per saham," lanjutnya.
Pada akhir perdagangan Kamis (2/8), harga saham SMSM naik 2,82% ke level Rp 1.275 per saham. Sedangkan, harga saham AKRA masih stagnan di level Rp 4.250 per saham.
Aditya juga bilang dampak pembagian dividen terhadap IHSG tidak terlalu signifkan. "Semuanya tergantung dari emiten tersebut berada di level apa? Kalau blue chips pengaruhnya ada tapi tentu harus dihitung juga berapa banyak saham blue chips-nya. Dan saya melihat efek ini hanya berlangsung jangka pendek saja," ungkapnya.
Editor: Herlina Kartika
REKOMENDASI SAHAM
http://investasi.kontan.co.id/news/analis-efek-pembagian-dividen-ke-saham-akra-dan-smsm-minimBagikan Berita Ini
0 Response to "Analis: Efek pembagian dividen ke saham AKRA dan SMSM minim"
Post a Comment