Search

Menilik Kesuksesan Empat Bos Startup Unicorn Indonesia

JAKARTA - Empat perusahaan start-up Indonesia berhasil menyandang status unicorn atau memiliki valuasi di atas USD1 miliar. Keempatnya yakni Go-Jek, Traveloka, Tokopedia dan Bukalapak.

Kondisi ini membuat empat bos start-up Indonesia tersebut untuk pertama kali masuk dalam daftar 150 orang terkaya Indonesia versi Globe Asia, yakni Ferry Unardi (Traveloka), William Tanuwijaya (Tokopedia), Achmad Zaky (Bukalapak), dan Nadiem Makarim (Go-Jek).

BERITA TERKAIT +

Menariknya keempat pengusaha muda tersebut meraih kesuksesan di jenjang usia yang sama, yakni di usia sekitar 30 tahun. Berikut kekayaan para bos startup unicorn Indonesia, seperti yang dirangkum Okezone, Sabtu (28/7/2018).

1.Ferry Unardi

Pria berusia 30 tahun ini merupakan bos Traveloka, platform biro perjalanan wisata. Dengan menduduki posisi ke 146 orang terkaya di Indonesia, dirinya memiliki kekayaan USD145 juta atau sekitar Rp2 triliun.

Rupiah Tak Berisiko Melemah ke Level Rp15.000 per Dolar AS 

Ferry mendirikan traveloka bersama kedua rekannya pada 2012 lalu. Layanan penjualan tiket online itu, menjadi startup Indonesia ketiga yang bergelar unicorn.

Setidaknya butuh waktu 5 tahun untuk Traveloka menyemat status unicorn, pasca berhasil menggaet investasi senilai USD500 juta dari perusahaan perjalanan online terkemuka dunia Expedia Inc, East Ventures, Hillhouse Capital Group, JD.com, dan Sequoia Capital pada Juli 2017 lalu.

Ferry menilai investasi yang dipimpin oleh Expedia itu akan memperdalam kemitraan yang telah terjalin selama ini dalam penyediaan kamar hotel.

2. William Tanuwijaya

Wiliam yang kini berusia 36 tahun, berhasil membawa kesuksesan platform Tokopedia yang dibangunnya di tahun 2009. Dengan memiliki kekayaan USD130 juta atau sekitar Rp1,8 triliun, membuat dirinya menduduki posisi 148 orang terkaya di Indonesia.

Ruang Kerja Unik Tokopedia 

Tokopedia merupakan startup kedua asal Indonesia yang menjadi unicorn. Layanan online market place tersebut, bahkan sempat mendapatkan suntikan dana segar dari konsorsium yang dipimpin Alibaba sebesar USD1,1 miliar pada Agustus 2017.

Suntikan dana dari perusahaan raksasa milik China tersebut, membuat Wiliam menjadi seebritas di industri digital Indonesia. Tokopedia pun menyemat gelar unicorn selepas 6 tahun berdiri.

Sebelumnya

1 / 2

Let's block ads! (Why?)

http://economy.okezone.com/read/2018/07/28/320/1928673/menilik-kesuksesan-empat-bos-startup-unicorn-indonesia

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Menilik Kesuksesan Empat Bos Startup Unicorn Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.