
Hal itu diungkapkan oleh Dirjen Perimbangan Keuangan Astera Primanto Bhakti saat rapat panja mengenai arah kebijakan transfer daerah dan dana desa 2019 dengan Banggar DPR RI.
Prima mengatakan, untuk awalan pembahasan pemerintah belum mengusulkan pagu indikatif untuk dana transfer ke daerah dan dana desa tahun depan. Namun, untuk dana desa akan ada kenaikan.
Dia menilai, dana desa memiliki tujuan yang besar yaitu meningkatkan pelayanan publik, mengentaskan kemiskinan, memajukan ekonomi, mengatasi kesenjangan antar desa.
"Lalu menyempurnakan alokasi dengan tetap memperhatikan aspek pemerataan dan keadilan, ketiga mengoptimalkan pemanfaatan dana desa pada beberapa kegiatan prioritas desa pada 3 sampai 5 kegiatan, kemudian melanjutkan skema padat karya tunai dalam penggunaan dana desa untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur atau sarana fisik," jelas dia.
Meski demikian, Prima mengaku menyerahkan kepada DPR mengenai usulan anggaran dana desa yang bakal naik di tahun 2019. Sebab, rapat panja dengan Banggar DPR baru sebatas awalan pembahasan arah kebijakan.
"Ini baru ngomong kebijakan. Kami baru bicara kebijakan, nanti baru lihat kebijakannya seperti apa. Membutuhkan dana berapa, ya gitu. Ya habis ini ada perumus, lalu kami bikin exercise. Jadi, sabar saja," ungkap dia.
Anggaran transfer ke daerah dan dana desa pada 2018 ditetapkan sebesar Rp 766,16 triliun pada APBN. Dari jumlah tersebut untuk transfer ke daerah sebesar Rp 706,16 triliun, dan untuk dana desa sebesar Rp 60 triliun. (ara/ara)
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4098492/anggaran-dana-desa-bakal-lebih-besar-tahun-depanBagikan Berita Ini
0 Response to "Anggaran Dana Desa Bakal Lebih Besar Tahun Depan"
Post a Comment