TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang tua ingin anak mereka makan makanan yang sehat dan bergizi. Tidak peduli seberapa banyak Anda bereksperimen dengan makanan untuk membuatnya menarik dan lezat, anak mungkin masih belum mau memakannya.
Dalam situasi seperti itu, Anda jelas mengkhawatirkan kesehatan anak. Penelitian telah menemukan trik sederhana yang dapat memastikan banak mengonsumsi makanan sehat.
Sesuai penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition Education and Behavior, jika Anda menyajikan makanan dengan frase nutrisi yang berpusat pada anak, maka ada kemungkinan besar anak akan memakannya. Dalam studi yang dilakukan oleh Washington State University Vancouver, para peneliti mendekati 98 keluarga dengan anak-anak antara 6 hingga 9 tahun. Selama masa studi enam minggu, anak-anak disajikan sayuran, seperti tomat, paprika, lentil, dan quinoa.
Mereka diperkenalkan dengan sayuran ini dalam tiga cara. Dalam kasus pertama, mereka berulang kali terpapar pada satu makanan, yang kedua mereka terpapar makanan dengan frase nutrisi yang berpusat pada anak, dan dalam kasus ketiga, dua makanan disajikan tanpa intervensi.
Pada akhir penelitian, ditemukan bahwa ketika anak-anak diberi makanan sehat dengan semacam ungkapan motivasi, mereka mencobanya. Apa itu frase yang berpusat pada anak? Alih-alih mengatakan bahwa sayuran baik untuk kesehatan, Anda harus lebih spesifik.
Apa yang Anda katakan di meja makan sama pentingnya dengan apa yang Anda sajikan. Jadi, sekadar memberi tahu mereka bahwa "sayur sehat" tidak akan membantu. Anda harus memberi mereka alasan spesifik untuk hal yang sama. Anda bisa mengatakan, "Akar bit akan membantu kamu berlari cepat dan melompat tinggi," atau "Buah akan membuatmu lebih pintar." Jadi, jika anak pemilih makanan dan Anda berjuang setiap hari, maka cobalah trik ini.
https://gaya.tempo.co/read/1279918/trik-agar-anak-gemar-makan-sayurBagikan Berita Ini
0 Response to "Trik agar Anak Gemar Makan Sayur - Tempo"
Post a Comment