KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberi sinyal PT Lion Mentari Airlines atau lebih dikenal Lion Air batal melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini.
"Begitulah, ditunda mungkin. Saya tidak tahu, mungkin kesiapan segala macem," jelas Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen usai membuka Syariah Investment Week 2019 di BEI, Kamis (21/11).
Baca Juga: Lion Air dan Unicharm batal IPO tahun ini? Ini jawaban BEI
Berdasarkan catatan Kontan.co.id, berita soal rencana Lion Air melantai sudah berhembus sejak awal tahun. Perusahaan penerbangan ini dikabarkan akan melantai dengan target dana mencapai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun dengan asumsi Rp 14.000 per dolar Amerika Serikat (AS).
Namun, mengutip Reuters, pada awal November 2019 lalu, Lion Air justru berencana melantai pada kuartal pertama 2020. Maskapai ini dikabarkan menunggu laporan resmi tentang kecelakaan tahun lalu sebelum akhirnya membuat keputusan penting terkait pelaksanaan penawaran umum perdana (IPO) yang telah lama tertunda.
Baca Juga: Batik Air tawarkan penerbangan di 8 kota menuju Madinah untuk umroh
Lewat IPO, Lion Air berharap dapat mendanai pembelian pesawat untuk memperbaiki layanan di pasar.
Sebelumnya, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna sempat mengatakan Lion Air telah bersiap melantai dan masuk dalam pipeline BEI tahun ini.
Editor: Wahyu Rahmawati
Editor: Wahyu Rahmawati
Bagikan Berita Ini
0 Response to "OJK beri sinyal Lion Air menunda rencana IPO tahun ini"
Post a Comment