Jokowi Umumkan Kabinet Baru, IHSG Stagnan di 6.222 - detikFinance

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup negatif siang ini. IHSG bertahan di zona merah sepanjang sesi I dan turun tipis 2,8 poin (0,04%) ke level 6.222.

Pengumuman susunan kabinet baru Presiden Jokowi sepertinya tak memberikan sentimen positif bagi para pelaku pasar. Rupiah juga tak cemerlang menyambut hal ini. Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah siang ini menguat ke level Rp 14.028.

Pada pra perdagangan, IHSG dibuka negatif ke level 6.224. IHSG turun tipis 1 poin (0,01%) dan indeks LQ45 berkurang 0,5 poin (0,05%) ke level 982,395.

Membuka perdagangan Rabu (23/10/2019), IHSG menguat 6 poin (0,07%) ke 6.230. Sementara indeks LQ45 turun 0,9 poin (0,21%) ke 980.

Hingga pukul 9.05 waktu sistem perdagangan JATS, IHSG terus merosot hingga 14 poin (0,24%) ke 6.210. Sementara Indeks LQ45 turun 5 poin (0,5%) ke 977.

Menutup sesi I, IHSG berkurang 2,8 poin (0,04%) ke level 6.222. Sedangkan indeks LQ45 menguat 0,8 poin (0,09%) ke level 983,799.

Perdagangan saham ditransaksikan 305.146 kali dengan nilai Rp 4,6 triliun. Sebanyak 174 saham menguat, 200 saham turun, dan 139 saham stagnan.

Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 26,788.10 (-0.15%), NASDAQ ditutup 8,104.30 (-0.72%), S&P 500 ditutup 2,995.99 (-0.36%).

Bursa US ditutup melemah setelah beberapa laporan keuangan perusahaan kuartal III 2019 mengalami penurunan sehingga investor melakukan penjualan saham secara panik. Laporan keuangan masih menjadi sorotan utama investor dan juga perkembangan dari perang dagang antara US-China.

Sedangkan bursa Asia dibuka melemah karena minim sentimen dari global. Saat ini investor masih fokus pada laporan keuangan dan perkembangan perang dagang US - China.

Bursa Asia siang ini mayoritas bergerak negatif, berikut pergerakannya:

Indeks Nikkei 225 naik 30 poin ke 22.579
Indeks Hang Seng berkurang 250 poin ke 26.536
Indeks Shanghai melemah 8 poin ke 2.946
Indeks Strait Times merosot 20 poin ke 3.140

Saham-saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Astra Agro Lestari (AALI) naik Rp 400 ke Rp 10.800, Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syaria (BTPS) naik Rp 350 ke Rp 3.900, Bank Mayapada (MAYA) naik Rp 300 ke Rp 7.800, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 225 ke Rp 12.925.

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya Gudang Garam (GGRM) turun Rp 425 ke Rp 51.050, Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 325 ke Rp 43.625, Delta Djakarta (DLTA) turun Rp 250 ke Rp 6.650.

Simak Video "Mahfud MD Merapat ke Istana, Jadi Menteri?"
[Gambas:Video 20detik]
(eds/ang)

Let's block ads! (Why?)