KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Co-head of oil trading perusahaan trader komoditas global, Trafigura memperkirakan harga minyak akan tetap bearish hingga akhir tahun akibat perlambatan ekonomi global, perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China serta kenaikan beban produksi AS.
"Harga mendatar adalah prediksi terbaik yang akan terjadi tahun ini, tapi kami bearish hingga akhir tahun. Kami berharap IMO membantu pemulihan harga sepanjang tahun 2020," kata Ben Luckock, co-head of oil Trafigura dalam konferensi Asia Pacific Petroleum seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: China melakukan lebih banyak aksi untuk mendorong ekonominya yang melambat
Mulai Januari, International Maritime Organisation (IMO) akan efektif menjalankan pembatasan konten sulfur yang lebih rendah dalam pengiriman bahan bakar. Perubahan ini diprediksikan akan menciptakan dislokasi pasar.
Luckock menambahkan bahwa ketidakpastian masih menjadi sumber bearish pasar.
Harga minyak acuan internasional brent mencapai puncak di level US$ 75 per barel pada April sebelum saat ini berada di sekitar US$ 62 per barel. Meski terkoreksi, harga minyak brent sudah naik lebih dari 12% sejak awal tahun.
Editor: Wahyu Rahmawati
Editor: Wahyu Rahmawati
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Trafigura meramal harga minyak bearish sampai akhir 2019, pulih di tahun depan"
Post a Comment