Hal tersebut diketahui setelah Bupati Karanganyar Juliyatmono, dan Kapolres Karanganyar AKBP Catu Gatot Effendi, besama dengan anggota TPID Kabupaten Karanganyar melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pasar tradisonal. Seperti di Pasar Jungke dan Pasar Tegal Gede Karanganyar.
Dalam sidak yang dilakukan tersebut, orang nomor satu di Bumi Intanpari itu ingin memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok aman sampai Lebaran tiba.
Dari komunikasi yang dilakukan oleh bupati bersama dengan TPID Kabupaten Karanganyar bersama dengan pedagang yang ada di pasar tradisional, harga sejumlah kebutuhan bahan pokok relatif stabil dan tidak ada kenaikan harga yang signifikan.
Hanya beberapa komoditas, seperti daging mengalami sedikit kenaikan. Seperti daging ayam yang mengalami kenaikan rata-rata Rp 1.000, dari Rp 21.000 menjadi Rp 22.600.
“Masih relatif normal dan kita pastikan tidak ada kenaikan harga, untuk kebutuhan pokok yang dijual di pasar-pasar. Ini karena pemerintah sering melakukan pemantauan, sejak menjelang bulan Ramadan sampai dengan Lebaran nanti,” terang Bupati Karanganyar Juliyatmono, usai melakukan pemantauan langsung.
Lebih lanjut Yuli, sapaan akrab Juliyatmono mengungkapkan harga kebutuhan pokok di semua pasar aman dan mudah untuk didapatkan.
Hanya saja dimangakui awal Ramadan harga cabai dan bawang putih agak naik, dan harga kebutuhan pokok lainnya terbilang relatif normal.
”Ketersediaan kebutuhan pokok pada saat Lebaran dipastikan aman dan terjamin. Ketersediaan barang terjamin, sampai Lebaran tidak akan langka,” ujar bupati.
Yang justru menjadi perhatian adalah, memang permintaan bawang pada awal Ramadan banyak, sedangkan barang tidak. Ini yang akhirnya harga jadi naik. Kemudian adanya impor bawang, sehingga barang kembali normal lagi harganya. Hal ini membuat petani di Karanganyar akan menanam bawang putih lagi kedepannya.
“Petani di Karanganyar sudah menyediakan lahan 20 hektar untuk menanam bawang putih. Petani sudah MoU dengan kadin yang akan membantu bibit, pupuk dan pembinaan bawang,” paparnya.
Sementara itu salah satu pedagang Pasar Jungke, Suwarni mengaku barang-barang dagangan seperti sembako saat ini tidak ada yang mengalami kenaikan, berbeda ketimbang momen Lebaran di tahun-tahun sebelumnya.
”Nggak begitu naik harganya. Kalau tahun sebelumnya itu kebutuhan seperti bumbu dapur, kemudian lauk-pauk mengalami kenaikan harga sampai Rp 5.000 perkilo,” ucapnya. (rud/nik)
(rs/rud/per/JPR)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "TPID Jamin Ketersediaan Sembako Aman - Jawa Pos"
Post a Comment