jpnn.com, SURABAYA - Persebaya Surabaya menjadi salah satu tim yang dirugikan jika rating dan sharing televisi tidak cair.
Sebab, musim lalu seluruh pertandingan Persebaya musim lalu disiarkan secara live.
Satu-satunya laga Persebaya yang tidak disiarkan langsung ialah saat away melawan Perseru Serui.
BACA JUGA: Liga 1 2019: Jadwal Persebaya Berubah
Kalau memang rating televisi ada nilainya, Green Force berhak mendapatkan dana paling besar di antara para kontestan lainnya.
Meski demikian, Presiden Persebaya Azrul Ananda tidak mau menanggapi hal tersebut. Bahkan, dia tidak ingin ambil pusing.
’’Kami tidak pernah menjadikan itu (sharing) dan subsidi sebagai acuan karena kami ingin berpikir profesional. Terus terang saya tidak pernah memikirkan,’’ ujarnya, Sabtu (11/5).
Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) tidak mau menjanjikan akan membagi hasil rating televisi kepada para kontestan.
-
Jumat, 10 Mei 2019
Proses Reading Penuh Drama di Pentas Teater Panembahan Reso -
Jumat, 10 Mei 2019
VIDEO: Honda X-ADV Akhirnya Yakin Mengaspal di Indonesia, Harga Rp 450 Juta -
Selasa, 07 Mei 2019
Kain Tenun Sengkang Khas Bugis ini Disulap jadi Produk Fashion Cantik -
Selasa, 07 Mei 2019
Begini Kalau Musik Dangdut Dipadukan dengan Tarian Brasil -
Jumat, 10 Mei 2019
Indonesia Internasional Islamic Fair (IIIF) 2019 Dukung Ekspor UMKM -
Jumat, 10 Mei 2019
Mahfud MD Masuk Tim Bantuan Hukum Bentukan Wiranto -
Jumat, 10 Mei 2019
Bachtiar Nasir Terlibat TPPU, JK: Melanggar ya Diproses -
Jumat, 10 Mei 2019
Menperin Serahkan Penghargaan Kriya Pusaka untuk Ibu Mufidah
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Persebaya Ogah Jadikan Subsidi PT LIB Sebagai Acuan - JPNN.com"
Post a Comment