Pemkot Akan Sidak Sembilan Gudang Sembako
Laporan Reporter Tribun Lampung Indra Simanjuntak
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro akan inspeksi mendadak (sidak) ke gudang-gudang sembilan bahan pokok (sembako) yang ada di wilayah setempat.
Wali Kota Achmad Pairin menyampaikan, sidak dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga sembako menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H, secara khusus di wilayah Bumi Sai Wawai. Ini mengingat adanya kenaikan harga sejumlah komoditi.
• Pairin Perintahkan Satpol PP Razia Rumah Kos Jelang Ramadan
Meski tak merinci gudang mana yang bakal disidak, Pairin mengaku, ada sembilan gudang besar di wilayah Metro. Sidak sendiri akan dilakukan bersama stakeholder terkait dan Forkompimda setempat.
"Ada sembilan gudang yang mau kita lihat. Kita akan cek ketersediaan daging sapi, daging ayam, telur, sembako, dan juga kue-kue lebaran. Karena hal-hal itu yang biasanya mengalami gejolak harga saat hari raya," tukasnya, Senin (13/5).
Ia menjelaskan, Pemkot Metro juga akan melakukan penetrasi pasar guna menstabilkan harga kebutuhan pokok. Salah satunya dengan menyajikan berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau di bawah harga jual pasar.
Penetrasi pasar menyajikan macam-macam kebutuhan pokok yang dijual. Mulai dari daging beku, cabai, bawang merah, gula, tepung terigu, beras dan telur. Harga yang dijual jauh lebih murah dan di bawah harga pasar. Dengan harapan, daya beli warga tetap terjaga.
• UNBK SMP 22-25 April, Pairin: Nilai Siswa Harus di Atas 60
Menurut rencana, Pemkot menggelar pasar murah di lima kecamatan se-Kota Metro guna membantu masyarakat untuk mempersiapkan kebutuhan lebaran. Bahkan, PKK turut ikut menyiapkan pakaian bekas layak pakai.
DPRD Kota Metro meminta Pemerintah Kota (Pemkot) terus memantau kenaikan harga-harga kebutuhan pokok pada pasar-pasar yang ada di wilayah setempat.
Ketua Fraksi PDIP Basuki menilai, kenaikan harga menjelang hari raya memang selalu terjadi dari tahun ke tahun. Namun, yang menjadi persoalan adalah stok atau ketersedian. Karena hal tersebut bisa memicu harga semakin meningkat.
"Puasa atau mau Lebaran itu pasti banyak yang belanja. Jadinya konsumtif dan otomatis harga pasti melambung. Ini yang biasa dimanfaatkan penjual. Banyak permintaan, stok berkurang, harga naik. Hukum pasarnya begitu kan," ungkapnya.
Karenanya, ia mendorong agar Pemkot mengingatkan warga. Sehingga tidak terjadi panic buying yang dapat memicu kenaikan. Kemudian menggelar pasar murah. Serta melakukan sidak pasar untuk mencegah spekulan memainkan harga.
"Intinya, ketersedian atau arus distribusi itu dipantau. Dan mencegah panic buying. Kalau ada penimbunan barang, ya ditindak, kan ada aturannya. Sehingga harga itu tidak dimainkan para spekulan," tuntasnya.(dra)
http://lampung.tribunnews.com/2019/05/13/pemkot-akan-sidak-sembilan-gudang-sembakoBagikan Berita Ini
0 Response to "Pemkot Akan Sidak Sembilan Gudang Sembako - Tribun Lampung"
Post a Comment