Pantau Harga Sembako, Bupati Pacitan Siap Gelar Operasi Pasar - detikNews

Pacitan - Harga 9 bahan pokok (sembako) di Pacitan relatif stabil. Hal ini tampak pada harga bahan baku pangan dan bumbu dapur.

Komoditas bawang putih yang sempat menembus Rp 60 ribu/kg, kini turun ke angka Rp 30 ribu/kg. Kenaikan justru dialami oleh harga gula. Itupun relatif kecil.

"Sebelumnya Rp 11.500 (per kilogram) sekarang jadi Rp 12.500," kata Sariyah, pedagang sembako Pasar Arjowinangun, Jumat (24/5/2019).

Untuk komoditas beras lokal tipe IR 64 harganya juga tetap berada pada kisaran Rp 9 ribu/kg. Sedangkan mentik dan bengawan di angka Rp 11 ribu/kg.

Kondisi serupa juga terjadi pada bahan lauk pauk. Seperti minyak goreng, telur ayam, daging ayam, serta daging sapi. Bahkan, cabe yang dulu sempat mahal, kini hanya dijual Rp 20 ribu/kg.

Meski hingga saat ini harga bahan pangan stabil, namun menurut warga Menadi tersebut, kondisinya belum sepenuhnya aman. Pasalnya, lonjakan harga kerap terjadi berdekatan dengan datangnya Idul Fitri.

"Biasanya yang naik (harga) itu telur. Karena pedagang sini ambilnya dari Tulungagung. Sedangkan permintaan pasti tinggi," imbuh perempuan yang sudah 30 tahun berjualan di Pasar Arjowinangun.

Secara terpisah, Bupati Indartato senang harga sembako di daerah yang dipimpinnya stabil. Itu berarti daya beli masyarakat tidak terganggu.

Meski begitu pemkab tidak akan tinggal diam. Antisipasi sudah dilakukan sejak dini. Jika ada indikasi kenaikan harga jelang lebaran, pihaknya siap menggelar operasi pasar.

"Tentu saja dalam kondisi tertentu, kami siap (operasi pasar). Kondisi dimaksud adalah kenaikan harga dengan nominal tinggi yang cenderung memberatkan masyarakat,'' kata Pak In kepada detikcom.
(fat/fat)

Let's block ads! (Why?)