Ssttt... Jangan Dibaca, Ini Cuma Rahasia Sukses Membuka Warung Sembako - Mobile Akurat

Tak sekadar memiliki prospek menjanjikan, modal untuk membuka warung sembako juga bisa disesuaikan dengan anggaran yang Anda miliki, alias tak harus besar. Tak sampai di situ, kelebihan lain membuka warung sembako cukup dirumah sendiri.

Kendati demikian, membuka warung sembako tidak lantas menjamin Anda bakal langsung sukses. Tak jarang ditemukan sejumlah pengusaha yang bahkan harus menelan pil pahit gulung tikar di tengah jalan. Kurangnya pemahaman bisnis dan perhitungan yang matang merupakan beberapa penyebab mengapa usaha warung sembako tidak semanis kedengarannya.

Berikut sejumlah tips membuka usaha sembako dari nol dengan minim modal, yang disaran untuk Anda perhatikan sebelum benar-benar merambah usaha ini:

baca juga:

1. Rencana Matang

Tak hanya usaha sembako, semua bisnis yang dilakoni tanpa perencanaan yang matang nyaris bisa dipastikan hanya akan berujung pada kebangkrutan. Tak terkecuali membuka warung sembako.

Perencanaan usaha sembako tak berbeda dengan usaha lainnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan meliputi riset pasar, modal untuk memulai, produk yang ingin dijual, penyuplai dagangan, resiko yang dihadapi, keuntungan yang ingin dicapai serta pengembangan usaha.

2. Riset Pasar

Kenapa riset perlu dilakukan? Langkah ini untuk mengetahui bagaimana peluang usaha sembako Anda. Apakah memiliki tingkat kesuksesan yang tinggi atau tidak.
Sejumlah hal terlibat riset pasar untuk memulai bisnis sembako meliputi :

Tingkat persaingan

Riset pasar sangat penting untuk mengetahui tingkat persaingan usaha sejenis. Sudah berapa banyak orang yang membuka toko didaerah Anda.

Luangkan waktu untuk menyurvei setidaknya tiga sampai empat toko. Pilihlah toko yang terlihat ramai pengunjung. Riset ini untuk mengetahui produk apa yang mereka diandalkan, barang apa yang laris terjual dan bagaimana perlakuan terhadap pelanggan. Dari sini Anda akan mendapat sedikit gambaran model toko apa yang bisa Anda buka agar bisa bersaing dengan mereka.

Lokasi usaha

Riset yang perlu dilakukan selanjutnya yakni terkait lokasi usaha termasuk dalam mendirikan warung sembako. Carilah lokasi yang kira-kira cukup strategis agar toko Anda mudah dilihat oleh pembeli. Selain itu pilihlah lokasi yang ramai. Karena dimana ada keramaian, kesempatan untuk menjaring banyak pembeli terbuka lebar.

Perilaku konsumen

Perilaku konsumen juga suatu hal yang harus Anda perhatikan. Sebisa mungkin toko sembako Anda menyediakan barang yang mereka butuhkan. Selain itu, daya beli masyarakat juga berpengaruh terhadap kelangsungan usaha Anda. Jika terlalu rendah jangan harap toko Anda akan cepat maju.

Disamping ketiga hal di atas, Anda juga perlu mempelajari analisis SWOT. Sehingga Anda akan mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang yang ada serta ancaman untuk bisnis sembako yang akan Anda jalankan.

3. Perhitungkan Modal

Tahap selanjutnya usai melakukan riset, Anda harus memperhitungkan modal usaha. Hitunglah dengan bijaksana sesuai apa yang sudah direncanakan. Disiplinlah pada rincian modal dan sesuai konsep yang sudah Anda rencanakan serta jangan melenceng.

Sebagai contoh jika Anda hanya membuka toko sembako di rumah. Perkiraan modal awal 5-10 juta sudah cukup dengan memanfaatkan garasi rumah Anda.

Memperhitungkan modal secara tepat merupakan upaya Anda agar bisa meminimalisir kerugian yang semestinya bisa dicegah sejak awal.

4. Siapkan Tempat Usaha

Memang, usaha sembako sangat mungkin dilakukan di rumah. Apalagi jika rumah Anda memiliki lahan besar dan cukup strategis seperti di pinggir jalan raya atau berada di pemukiman padat penduduk.

Namun demikian, bagi Anda yang merasa potensi berkembangnya kurang jika hanya buka toko dirumah. Langkah terbaik untuk usaha Anda adalah dengan menyewa lapak. Karena terkadang yang membuat toko sembako sepi pembeli disebabkan lokasi toko yang kurang strategis.

Beberapa lokasi rekomendasi sebagai tempat usaha di antaranya, yakni; dekat pasar tradisional, dekat kawasan pemukiman, dekat tempat perkantoran atau pabrik, kawasan padat seperti kost-kostan dan kontrakan, dekat dengan berbagai usaha makanan, dan atau yang terakhir dekat jalan utama/besar.

5. Peralatan dan Perlengkapan Toko

Saat merintis usaha sembako, hal lainnya yang harus Anda siapkan adalah peralatan dan perlengkapan pendukung. Hal ini untuk menunjang usaha Anda tersebut. Beberapa peralatan dan perlengkapan penting yang wajib ada seperti stalase, meja dan kursi untuk kasir, rak, timbangan, kalkulator, buku nota, keranjang belanja, rak telur, dan lain sebagainya.

6. Perhatikan Tata Letak Barang dan Kebersihan

Penataan barang merupakan hal yang tak bisa diremehkan. Usahakan agar tata letak barang dagangan Anda dibuat seapik mungkin dan mudah di jangkau orang. Upayakan dari mulai tampak luar warung sembako Anda juga terlihat bersih dan rapi.

Selain itu, desainlah toko agar terlihat menarik. Anda bisa memberi papan nama atau sepanduk yang mencirikan warung sembako Anda.

7. Daftar Barang yang Dijual

Mengingat usaha Anda adalah warung sembako, tentunya barang yang tersedia merupakan kebutuhan sehari-hari masyarakat. Buatlah daftar sembako yang umumnya dibutuhkan orang Indonesia antara lain: Makanan pokok seperti beras, mie instan, gula pasir, telur, susu, minyak gorenga dan margarin, garam, gas elpiji serta kebutuhan lainnya. Setidaknya Itulah daftar barang yang sebisa mungkin harus Anda sediakan di toko Anda.

Selain itu, upayakan Anda jangan hanya menjual sembilan bahan pokok saja. Lengkapilah usaha sembako Anda dengan produk lain yang juga dibutuhkan oleh orang seperti; peralatan mandi dan mencuci, kue dan makanan ringan, pulsa telepon dan tagihan bulanan lainnya, bensin eceran, obat-obatan warung, bumbu-bumbu dapur, teh dan kopi, rokok, alat-alat tulis, air minum kemasan dan isi ulang, serta masih banyak yang lainnya

Satu hal yang perlu menjadi perhatian menyangkut produk yang Anda jual adalah perilaku pelanggan. Ada saja kebiasaan pelanggan yang mencari produk dengan merek tertentu dan tidak mau membeli produk lain jika produk yang dia inginkan tidak ada. Ada juga yang membeli barang karena diskon atau memilih produk yang paling murah.

Sangat disarankan Anda harus pintar membaca peluang. Sediakanlah produk dalam berbagai merek sesuai dengan permintaan pelanggan. Sehingga pelanggan akan merasa puas ketika belanja di toko Anda.

8. Cari Agen Terpercaya

Agen atau supplier itu banyak dan mudah ditemukan. Mereka banyak bertebaran apalagi jika Anda tinggal di kota. Namun, mencari supplier yang memberikan harga murah dan terpercaya tidaklah semudah yang dibayangkan. Oleh karena itu, cobalah untuk survei terlebih dahulu terhadap para pemasok yang akan Anda jadikan langganan.

Selain itu, jangan berpatok hanya pada satu penyuplai saja. Bersikaplah fleksibel karena terkadang para supplier ada yang memasang harga mahal untuk produk tertentu namun untuk produk lain ada yang murah. Strategi yang bisa Anda lakukan adalah dengan membeli barang-barang yang termurah saja dari masing-masing agen tersebut.

9. Lakukan Promosi

Usaha yang berbasis dagang membutuhkan strategi pemasaran agar usaha tersebut cepat dikenal orang. Begitu pula dengan usaha sembako yang Anda jalankan.

Setelah semuanya lengkap dan toko siap dibuka. Anda bisa mengundang kerabat dan para tetangga untuk syukuran guna meresmikan toko sembako Anda. Sekaligus sebagai ajang promosi pada mereka.

Anda juga bisa mengiklankan toko Anda dengan membuat selebaran atau memasangnya melalui media sosial yang Anda punya. Jangan lupa juga untuk memasang spanduk didepan toko Anda. Umumnya toko sembako tidak susah mencari pelanggan asalkan tempatnya strategis.

10. Diskon dan Hadiah Pada Pelanggan

Walaupun "hanya" warung sembako, tapi usaha Anda kalah dengan supermarket yang gencar memberi diskon kepada para konsumennya. Disaat-saat atau moment tertentu, cobalah memberikan diskon pada pelanggan tetap yang sering datang ke toko Anda.

Pada momen tahunan seperti hari raya idul fitri atau tahun baru, Anda bisa memberikan hadiah berupa THR kepada para pelanggan yang ada rasa banyak memberikan Anda keuntungan. Anggaplah ini sebagai apresiasi atau rasa terima kasih kepada mereka karena selalu meramaikan toko Anda.

11. Pelayanan Maksimal

Bila usaha sembako Anda masih tergolong usaha berskala kecil, namun tetaplah berikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan. Jangan pernah mengecewakan pelanggan Anda. Karena kehilangan satu saja pelanggan adalah kerugian bagi Anda.

Contoh pelayanan yang maksimal bisa Anda lakukan dengan selalu menyediakan stok barang yang dipesan pelanggan. Jangan sampai barang yang banyak dicari pelanggan kosong. Berusahalah membuat toko Anda sebagai toko andalan terutama untuk warga disekitar tempat usaha Anda.

12. Bersikap Ramah dan Komunikatif

Berdagang dan melayani memiliki kesamaan. Oleh karena itu Anda juga perlu menjaga sikap terhadap para konsumen. Coba Anda bayangkan saja bagaimana jadinya jika pas ada konsumen datang, Anda melayaninya dengan ketus dan memasang wajah masam. Bisa-bisa konsumen kabur dan tidak akan kembali lagi.

Maka dari itu, untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan berusahalah untuk selalu bersikap ramah dan komunikatif. Sebagai contoh seumpama Anda sedang memiliki masalah pribadi. Tentunya suasana hati Anda sedang buruk.

Akan tetapi jangan sekali-kali Anda memasang wajah muram jika sudah berhadapan dengan pelanggan karena dapat membuat mereka merasa tidak nyaman.

Melayani pelanggan dengan ramah adalah sebuah prioritas yang harus Anda jaga. Bersikaplah ramah kepada siapapun orang yang datang ke toko Anda. Jalin komunikasi yang baik agar pelanggan merasa nyaman saat belanja di toko Anda.

13. Disiplin

Dari sekian banyak tips usaha sembako diatas. Ada satu hal yang perlu Anda lakukan bagi diri Anda sendiri yakni etos kerja. Menjadi seorang wiraswasta pasti berbeda dengan menjadi seorang pekerja di kantoran yang mana waktu kerja Anda sudah ditentukan oleh kantor.

Membuka toko sembako berarti Anda menjadi pemilik sekaligus pekerja. Kesuksesan Anda tergantung dengan tingkat kedisiplinan Anda sendiri.

Usahakan untuk buka setiap hari. Tentukan jam buka dan tutupnya secara konsisten agar pelanggan tahu kapan harus ke toko Anda.

Membuka usaha sembako memang terlihat mudah. Namun jika Anda kurang pemahaman bisnis dan tidak serius dalam menjalankannya. Maka hasilnya juga tidak akan sesuai dengan harapan Anda. Cobalah beberapa tips diatas ketika Anda memutuskan untuk bisnis sembako.[]

Let's block ads! (Why?)