Search

Studi: Pakaian Kerja Ternyata Bisa Bikin Gagal Naik Jabatan

Liputan6.com, Jakarta - Sudah bertahun-tahun bekerja tapi tidak kunjung naik jabatan? Pastikan Anda berpakaian dengan baik saat berada di kantor. Pasalnya, sebuah survei menunjukkan bahwa cara karyawan berpakaian berpengaruh pada kenaikan jabatannya.

Melansir laman studyfinds, Kamis (21/3/2019), 8 dari 10 bos mengaku bahwa pilihan pakaian berpakaian di kantor ikut mempengaruhi keputusannya dalam menaikkan jabatan karyawan. Hal itu terungkap melalui survei yang digelar perusahaan pemetaan karyawan ternama, OfficeTeam.

"Berpakaian secara profesional menunjukkan kredibilitas dan mendorong orang lain untuk berpikir bahwa Anda siap untuk tanggungjawab yang lebih besar," tutur Presiden Distrik OfficeTeam Brandi Britton.

Kasus cara berpakaian yang tidak sesuai ke kantor ternyata banyak terjadi. Sebanyak 44 persen manajer senior yang disurvei mengatakan, mereka harus mengingatkan cara berpakaian pada karyawan. Bahkan satu per tiga diantaranya pernah memulangkan karyawan karena dianggap berpakaian tidak pantas ke kantor.

Sebagian besar atasan mengaku bahwa memberikan saran tentang cara berpakaian merupakan obrolan yang tidak mudah. Lantas pakaian seperti apa yang layak dikenakan ke kantor?

"Meski banyak perusahaan memiliki seragam sendiri, tapi para karyawan tidak boleh begitu saja menganggap pakaian kasual dan trend terbaru sebagai hal yang biasa ke kantor," terang Britton.

Dia menyarankan agar para karyawan tetap mengikuti kebijakan perusahaan dalam berpakaian ke kantor.

Sebagai informasi, survei tersebut terdiri dari 1.000 karyawan asal Amerika Serikat bersama juga 300 manajer sumber daya manusia (SDM), 300 manajer senior dari berbagai perusahaan.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3921653/studi-pakaian-kerja-ternyata-bisa-bikin-gagal-naik-jabatan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Studi: Pakaian Kerja Ternyata Bisa Bikin Gagal Naik Jabatan"

Post a Comment

Powered by Blogger.