Ssst.. Ada Bocoran Harga Tiket MRT Nih! - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Moda Raya Terpadu (MRT) atau Mass Rapid Transit (MRT) sudah dibuka untuk uji publik sejak Selasa (12/3/2019). Ribuan masyarakat pun bisa menikmati fasilitas terbaru ini secara gratis.

Meski demikian, sampai saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum merilis harga tiket moda transportasi yang mengular dari Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia sepanjang 16 kilometer tersebut.

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengaku bahwa pemerintah bersama pemangku kepentingan terkait sampai saat ini masih membahas tarif yang akan diberikan untuk MRT.

"Lagi dibahas. Jangan dulu.," kata Anies usai menghadiri acara Peyerahan Dokumen Aksi Pencegahan Korupsi 2019 - 2020 dan Laporan Pelaksanaan Strategi Nasional Korupsi 2019 di Istana Negara, Rabu (13/3/2019).

Foto: Stasiun MRT Lebak Bulus (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Hingga saat ini, ada beberapa usulan tarif yang mengemuka. Pertama, Rp 8.500 per 10 kilometer, di mana komponen pembentukannya adalah Rp 1.500 biaya tetap ditambah Rp 700 per kilometer sebagai unit price.

Sementara itu, yang kedua, adalah Rp 10.000 per 10 kilometer. Perbedaan dengan pilihan tarif pertama, yakni disisipkan komponen unit price yang dipatok di Rp 850 per kilometer.

Namun, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengakui bahwa Pemprov DKI Jakarta sudah memiliki patokan tersendiri. Tarif MRT, akan diumumkan dalam jangka waktu yang tidak lama.

"Sudah ada ancer-ancernya, hitungan per kilometer," tegas Anies.

Sebagai informasi, melalui skema pertama Pemprov DKI Jakarta setidaknya akan menggelontorkan subsidi sebesar Rp 365 per tahun. Adapun jika menggunakan skema kedua, akan digelontorkan subsidi Rp 338 miliar.

[Gambas:Video CNBC]

(dru)

Let's block ads! (Why?)