Home » Bisnis » Pengamat: Maskapai LCC Boleh Kenakan Biaya Bagasi

By Kris Funa Saturday, January 12, 2019 Bisnis

Pengamat: Maskapai LCC Boleh Kenakan Biaya Bagasi

Pekerja berbincang di dekat layar indeks saham gabungan di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Pada pemukaan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini naik tipis 0,09% atau 4,88 poin ke level 5.611,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Plang nama yang berada di jembatan Barelang di Batam, Kepri (15/4). Jembatan ini menghubungkan sejumlah pulau yaitu Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Teller tengah menghitung mata uang rupiah dan dolar di Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (10/1). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Rupiah berada di zona hijau. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Press Conference Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Jumat (11/1/2019).

IPO CLEO (Foto: Achmad DA/Liputan6.com)

Seorang pedagang memasukan bumbu masak di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (3/1). Pencapaian ini lebih rendah dibandingkan tahun 2017 yang sebesar 3,61%. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Pekerja menunjukkan kedelai untuk membuat tempe, Kemayoran, Jakarta, Kamis (6/9). Harga kedelai untuk produksi tempe meningkat dari Rp 6.500 menjadi Rp 7.700 pascanilai tukar dolar mengalami kenaikan terhadap rupiah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Pedagang sayur dan cabai di Pasar Slipi. Dok: Tommy Kurnia/Liputan6.com

Kementerian Airlangga Hartarto. Dok: Merdeka

Bambang Sugiharto menyatakan bahwa berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) disimpulkan produksi dan pasokan jagung tahun 2018 surplus sebesar 12 juta ton pipilan kering (PK).

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3868771/pengamat-maskapai-lcc-boleh-kenakan-biaya-bagasi

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pengamat: Maskapai LCC Boleh Kenakan Biaya Bagasi"

Post a Comment

Subscribe to: Post Comments (Atom)