Search

Bappenas Bersama Jepang Percepat Pemulihan Pembangunan di Sulteng

Kerja sama teknis tersebut akan berlangsung selama 36 bulan sampai 2021. Tidak hanya melibatkan JICA saja melainkan juga melibatkan Kementerian Lembaga terkait lainnya yaitu Kementerian PUPERA, Kementerian ATR, Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, BNPN, BMKG, BIG, serta Pemerintah Daeeah Provinsi Sulawesi Tengah.

Sementara itu, Chief Representative of JICA Indonesia Office, Yamanaka Shinici mengatakan, untuk pendanaan masih belum masuk dalam hitungan.

Sebab, dalam hal ini pihaknya masih mensurvei termasuk penilaian beberapa dana yang dibutuhkan untuk rehabilitasi dan rekontruksi.

"Jadi nanti akan dari hasil survei penilaian baru dari masing-masing kedua belah pihak berapa jumlah yang akan diberikan," kata dia. 

Dia menyebut, skema pendanaan tidak hanya diberatkan kepada Jepang saja. Melainkan bisa melalui dari Bank Dunia, dan IDB.

"Ini semua sinergi dari organisasi-organiaasi internasional lainnya juga," kata dia.

Yamanaka menambahkan, dalam kerja sama ini pihaknya menginginkan bertukar pikiran dengan pemerintah Indonesia. Sebab, menurut dia ada kesamaan kondisi Indonesia dan Jepang dalam menghadapi bencana gempabumi, tsunami, banjir dan bencana lainnya.

"Dari pihak Jepang itu transfer teknologi atau pengalaman dalam bidang likuifikasi dan tsunami yang memang sudah jadi pengalaman di Jepang. Itu fokus yang diminta diharapkan daripihak Jepang. Jadi support Jepang fokus pada dua bidang tersebut likuifikasi dan tsunami berdasarkan pengalaman jepang," tutur dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pertamina kirim 12 mobil tangki BBM dan 1 mobil tangki avtur ke lokasi gempa dan tsunami Donggala-Palu, Sulawesi Tengah.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3867561/bappenas-bersama-jepang-percepat-pemulihan-pembangunan-di-sulteng

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bappenas Bersama Jepang Percepat Pemulihan Pembangunan di Sulteng"

Post a Comment

Powered by Blogger.