Search

Terkuak Skenario Gagalkan Divestasi Freeport, AS Marah Besar dan Sempat Kerahkan Pasukan - Sriwijaya Post

SRIPOKU.COM - Indonesia melalui PT Inalum resmi menguasai saham mayoritas PT Freeport Indonesia. Inalum sendiri saat ini memiliki 51 persen saham di PTFI.

Ternyata perjalanan panjang divestasi saham PTFI tidak mudah dan bahkan banyak yang menghalangi.

Guru Besar Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia Rhenald Kasali membongkar berbagai skenario dan intrik untuk menggagalan pengambil alih sebagian besar saham PT Freeport Indonesia tersebut.

Dia mengatakan, banyak pihak mengatakan bahwa Freeport memang sudah saatnya beralih ke tangan Indonesia karena kontraknya akan habis 2021.

Namun, ia menilai pemimpin sebelumnya tak ada yang secara tegas bersikap untuk merebut Freeport untuk dikuasai Indonesia.

"Ide itu murah karena tak berisiko apa-apa, tetapi implementasi itu mahal karena yang menjalankan akan babak belur," ujar Rhenald dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/12/2018).

Rhenald mengatakan, pihak yang berada di luar lingkaran pengambil kebijakan akan menilai merebut Freeport merupakan hal yang mudah.

Namun, risiko yang diterima tak hanya dari dalam, tapi juga tekanan dari luar.

Presiden Joko Widodo (tengah) berjabat tangan dengan CEO Freeport McMoRan Richard Adkerson (kedua kanan) disaksikan Menteri BUMN Rini Soemarno (kiri), Menteri ESDM Ignasius Jonan (kedua kiri) dan Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) Budi Gunadi Sadikin seusai memberikan keterangan terkait pelunasan divestasi PT Freeport Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (21/12/2018).

Nyatanya, kata Rhenald, begitu Jokowi mulai mengeksekusi rencana mengambil sebagian besar saham PTFI, pusat pemerintahan terus digoyang.

Let's block ads! (Why?)

http://palembang.tribunnews.com/2018/12/24/terkuak-skenario-gagalkan-divestasi-freeport-as-marah-besar-dan-sempat-kerahkan-pasukan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Terkuak Skenario Gagalkan Divestasi Freeport, AS Marah Besar dan Sempat Kerahkan Pasukan - Sriwijaya Post"

Post a Comment

Powered by Blogger.