TRIBUNMANADO.CO.ID - Penelitian baru yang dimuat dalam jurnal Proceeding of National Academy of Sciences (PNAS) menemukan bahwa senyawa yang ada dalam sayuran berdaun hijau membantu mencegah penyakit hati berlemak non-alkohol.
Percobaan ini diujikan pada tikus.
Penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD), atau steatosis hati, adalah suatu kondisi di mana lemak menumpuk di hati.
Kondisi ini adalah salah satu penyebab paling umum penyakit hati kronis di negara-negara Barat, dan para ahli mengaitkannya dengan obesitas, kelebihan berat badan, dan faktor risiko metabolisme.
Saat ini, tidak ada perawatan yang disetujui untuk NAFLD, yang dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius, seperti steatohepatitis, fibrosis, dan sirosis.
Tenaga kesehatan profesional merekomendasikan untuk menurunkan berat badan, membuat pilihan makanan yang sehat, dan melakukan lebih banyak aktivitas fisik untuk mengurangi lemak di hati.
Namun, penelitian baru dapat membuka jalan untuk perawatan baru.
Para ilmuwan di Karolinska Institutet di Swedia, baru saja menerbitkan sebuah studi.
Mereka menunjukkan bahwa nitrat anorganik, senyawa yang terjadi secara alami dalam sayuran berdaun hijau, dapat mengurangi penumpukan lemak di hati.
Mattias Carlström, seorang profesor di Departemen Fisiologi dan Farmakologi di Karolinska Institutet adalah salah satu peneliti senior dan penulis penelitian yang sesuai.
http://manado.tribunnews.com/2018/12/28/rajin-konsumsi-sayuran-hijau-bantu-cegah-penyakit-hati-berlemakBagikan Berita Ini
0 Response to "Rajin Konsumsi Sayuran Hijau Bantu Cegah Penyakit Hati Berlemak - Tribun Manado"
Post a Comment