KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis (22/11) menguat 0,72% ke level 5.990. Beberapa faktor yang membuat IHSG masih dapat menguat dari kondisi rupiah yang masih cukup stabil dan dana asing yang masih bergerak masuk. Tercatat dalam satu bulan terakhir beli bersih asing mencapai Rp 12,48 triliun.
Melihat kondisi ini, William Hartanto, Analis Panin Sekuritas mengatakan, pergerakan IHSG yang menguat terbatas karena adanya penurunan sektor tambang dan keuangan yang diimbangi penguatan sektor properti.
“Ini karena rupiah yang stabil dan dana investor asing yang masih berlanjut masuk sejak akhir September 2018,” ujar William kepada Kontan.co.id, Kamis (22/11).
Menurutnya pada Jumat (23/11) masih harus diwaspadai adanya aksi ambil untung yang biasa dilakukan pada akhir pekan. Pada perdagangan hari ini, IHSG diprediksi akan menguat di rentang 5.950 hingga 6.030.
Setali tiga uang, Analis Binaartha Sekuritas, Nafan Aji mengatakan, stabilitas rupiah masih akan membantu laju IHSG. Di sisi lain sentimen perang dagang dan kenaikan suku bunga masih cukup minim dan belum akan menghambat IHSG
“Saya prediksi IHSG (besok) masih akan menguat di rentang 5.914 sampai 6.036,” tutup Nafan.
Editor: Herlina Kartika
Editor: Herlina Kartika
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tertolong penguatan rupiah yang stabil, IHSG Jumat esok diramal menguat"
Post a Comment