KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah di pasar spot berhasil menguat 0,15% ke level Rp 14.580 per dollar pada Kamis (22/11). Di saat yang sama, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia juga menguat 0,17% ke level Rp 14.592 per dollar AS.
Ekonom Bank Central Asia David Sumual menyebut, hasil data-data ekonomi AS yang dirilis sebelum pasar di negeri Paman Sam libur menjadi katalis positif bagi penguatan rupiah hari ini.
Data pemesanan barang tahan lama dan data keyakinan konsumen di AS memang mengalami penurunan. Begitu juga dengan angka klaim pengangguran di negara tersebut yang mengalami peningkatan.
Sementara itu, walau belum ada data-data ekonomi terbaru yang dirilis oleh pemerintah, kondisi pasar keuangan Indonesia masih tergolong stabil sehingga membantu pergerakan rupiah. “Aliran dana asing masih terlihat masuk, baik di pasar saham maupun obligasi dalam beberapa pekan terakhir,” kata David.
Dia yakin, rupiah masih akan bergerak menguat pada perdagangan Jumat (23/11) walau kemungkinan tidak terlalu signifikan. Ia memproyeksikan, rupiah akan berada di rentang Rp 14.560—Rp 14.620 per dollar AS pada esok hari.
Editor: Herlina Kartika
Editor: Herlina Kartika
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Data ekonomi AS yang mengecewakan jadi katalis positif bagi rupiah "
Post a Comment