JAKARTA – Rupiah semakin tertekan ke angka RP15.000 per USD. Menanggapihal ter sebut, Ekonom CORE Mohammad Faisal menilai dibutuhkan intervensi dari Bank Indonesia dengan menggelontorkan cadangan devisa.
Hal tersebut dapat stabilisasi Rupiah terjaga setidaknya tetap tidak menembus Rp15.000 per USD. Kejatuhan Rupiah tersebut merupakan imbas dari kebijakan Bank Sentral Amerika yang menetapkan kenaikan tingkat suku bunga atau The Fed Rate ke posisi 2%-2,25% dari 1,75%-2% pada 27 September 2018.
"Dengan menggunakan kedua instrumen ini, saya harap ini pelemahan Rupiah bersifat short term saja. Meski demikian ke depan tekanan terhadap Rupiah tetap terus ada, dan yang terdekat adalah di Desember sejalan dengan rencana kenaikan teh Fed Rate," ujarnya.
Baca Selengkapnya: Rupiah Rp15.000 per USD, Siap-Siap Tekanan Selanjutnya di Akhir Tahun
(kmj)
http://economy.okezone.com/read/2018/10/03/320/1959326/sudah-tembus-rp15-000-rupiah-diproyeksi-alami-tekanan-di-akhir-tahunBagikan Berita Ini
0 Response to "Sudah Tembus Rp15.000, Rupiah Diproyeksi Alami Tekanan di Akhir Tahun"
Post a Comment