Search

NPL Bank BRI Meningkat Jadi 2,5% Akibat Macetnya Kredit 3 Perusahaan

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan kinerja positif pada penyaluran kredit sebesar Rp808,9 triliun pada triwulan III-2018. Kredit tersebut tumbuh 16,5% dibandingkan periode yang sama di 2017 sebesar Rp694,2 triliun.

Peningkatan ini juga melampaui pertumbuhan kredit perbankan nasional sebesar 12,6% pada September 2018.

BERITA TERKAIT +

Meski demikian, peningkatan tersebut juga diiringi kenaikan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross sebesar 2,5%. Angka tersebut naik dari posisi di periode yang sama tahun 2017 sebesar 2,33%, juga meningkat dibandingkan kuartal II 2018 yang sebesar 2,41%.

Namun, realisasi NPL tersebut masih lebih kecil ketimbang NPL perbankan nasional yang sebesar 2,7%.

Baca Juga: Parah! Kredit Bermasalah Perbankan 'Bengkak' Dipicu Sektor Pertambangan

Direktur Corporate Banking Bank BRI Kuswiyoto menjelaskan, kenaikan NPL tersebut didorong adanya kenaikan NPL pada segmen korporasi di kuartal III-2018. Ada 3 nasabah yang mengalami kredit macet.

“Memang ada kenaikan NPL korporasi karena ada 3 nasabah kita yang kuartal ini mengalami penurunan kolektivitas," ungkapnya dalam konferensi pers di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Rabu (24/10/2018).

Perusahaan tersebut yakni yang berelasi dengan services untuk perusahaan minyak. Harga minyak mentah yang sempat jatuh pada beberapa waktu lalu berimbas pada kinerja perusahaan tersebut, yang hingga kini belum pulih sepenuhnya.

“Hari ini kami upayakan recovery karena ini (kredit) sindikasi, yaitu menyangkut juga offshore bank. Jadi mungkin kami agak lama menyelesaikannya. Untuk tahun ini sepertinya belum selesai, Insya Allah pertengahan tahun depan semuanya bisa terselesaikan,” jelas dia.

Baca Juga: BI: Kredit Bermasalah Kian Menurun pada September

Kemudian, ada juga perusahaan BUMN di bidang benih yang mengalami permasalahan. Saat ini, pihaknya pun sedang mengupayakan restrukturisasi sebab jumlah kreditnya cukup besar.

Adapun untuk nasabah ketiga yang mengalami kredit macet yakni perusahaan asing. Penyaluran kredit ke perusahaan tersebut juga dalam kredit sindikasi dengan bank di luar negeri.

“Mudah-mudahan karena ini prospeknya masih ada semua, jadi kamu mau segera restrukturisasi. Kami sedang mencari cara yang pas karena untuk sindikasi, kami harus melakukan koordinasi dengan anggota sindikasi lainnya,” tutupnya.

 (Feb)

(rhs)

Let's block ads! (Why?)

https://economy.okezone.com/read/2018/10/24/320/1968550/npl-bank-bri-meningkat-jadi-2-5-akibat-macetnya-kredit-3-perusahaan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "NPL Bank BRI Meningkat Jadi 2,5% Akibat Macetnya Kredit 3 Perusahaan"

Post a Comment

Powered by Blogger.