Masuk Indonesia, Benelli TRK 251 Lawan CRF250 dan Versys-X 25

Jakarta, CNN Indonesia -- Benelli Motor Indonesia menambah jajaran motor terbaru, yaitu TRK 251 yang merupakan kuda besi beraliran adventure untuk melawan Honda CRF250 Rally dan Kawasaki Versys-X 250 Tourer yang lebih dahulu masuk Tanah Air. Motor ini didatangkan dari China dalam bentuk utuh atau completely build up (CBU).

Direktur Benelli Motor Indonesia Steven Kentjana Putra mengatakan bahwa kedatangan TRK 251 ke Indonesia lebih cepat daripada dua motor lainnya (502 C, dan 752 S) karena tak terganjal pajak impor baru. Sementara dua motor Benelli lain harus menyesuaikan tarif PPh Pasal 22 sebesar 10 persen yang ditetapkan pemerintah beberapa waktu lalu.

"Kami harus hitung dulu cost (pengeluaran) di luar TRK karena 502 dan 752 itu sensitif soalnya ada PPnBm (Pajak Penjualan Atas Barang Mewah) di mana ngitungnya jangan sampai miss (salah hitung)," kata Steven di Bali, Sabtu (20/10).

Menurut Steven pihaknya belum ada rencana untuk merakit lokal TRK 251.

Steven menyampaikan bahwa peluncuran resmi TRK 251 di Indonesia akan memanfaatkan pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019, sementara peluncuran di China mulai bulan depan. Ia memastikan harga TRK 251 untuk konsumen dalam negeri akan sangat menggiurkan nantinya.

Di China, TRK 251 dijual mulai 19,800 RMB atau sekitar Rp43 juta. Sementara untuk pesaingnya yang sudah lebih dulu mengaspal di Indonesia seperti CRF250 Rally harganya Rp70,5 juta dan Versys-X 250 Tourer mulai Rp62,3 juta-Rp73.1 juta.

"Nah makanya kami akan hitung harganya. Dan minimal untuk peluncuran ya harus di event besar seperti IIMS atau GIIAS ya," jelas Steven.

Pabrik Benelli di China

Seiring peluncuran 502 C dan 752 S secara global hal itu juga menandakan bahwa pabrik Benelli di negeri tirai bambu telah berevolusi. Sebab 752 S yang punya mesin kapasitas 700 cc telah diproduksi di China.

Sebelumnya motor Benelli mulai mesin 700 cc dibuat di pabrik Benelli di Italia. "Sekarang memang mereka (Benelli di China) sudah upgrade untuk 752 S ini," ucap Stevan.

Ia mengatakan Benelli di Italia sekarang bertugas untuk membuat motor bermesin lebih besar seperti TNT 899, TRE K 1130. Namun tidak menutup kemungkinan dua model itu juga bakal pindah pabrik produksi di China.

"Mungkin teknologi ya dan butuh waktu jika harus dirakit di China," kata Stevan.

Untuk informasi, Benelli kerap membanderol harga relatif terjangkau untuk motor-motornya di Indonesia. Untuk 502 C diprediksi harganya mulai 39,800 RMB atau sekitar Rp87 juta. Kemudian 752 S mulai 47.800 RMB atau sekitar Rp104,7 juta hingga 53.800 RMB. (ryh/mik)