Search

Lion Air Jatuh, Malaysia dan Singapura Tawarkan Bantuan Investigasi

KNKT membentuk command center di kantor KNKT, untuk berkoordinasi dengan pihak Lion Air, BASARNAS, AirNav Indonesia, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, BPPT, PELINDO II, BMKG, Otoritas Pelabuhan Tanjung Priuk dan pihak lain.

Jam 08.30 WIB, Ketua KNKT dan investigator KNKT bergabung dengan Kepala BASARNAS di Posko BASARNAS, Kemayoran, Jakarta.

Jam 09.40 WIB, tim investigator KNKT menuju ke Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara untuk berkoordinasi dengan BPPT guna pemakaian Kapal Baruna Jaya IV dalam pencarian lokasi jatuh pesawat dimaksud, dimana Kapal Baruna Jaya IV memiliki peralatan Multi Beam Sonar.

Jam 10.00 WIB, Ketua KNKT bersama Kepala BASARNAS melakukan konferensi press mengenai kepastian informasi pesawat jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Jam 10.30 WIB, tim investigator KNKT menuju ke Bandar Udara Soekarno Hatta untuk mengumpulkan data penerbangan di AirNav Indonesia dan Lion Air.

Jam 10.56 WIB, KNKT melakukan koordinasi dengan pihak BMKG terkait kondisi cuaca.

Jam 13.30 WIB, KNKT mengirimkan occurrence notification kepada pihak ICAO (International Civil of Aviation Organization), Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Amerika Serikat NTSB (National Transportation Safety Board) dan India AAIB (Aircraft Accident Investigation Bureau).

Jam 14.00 WIB, tim investigator KNKT menuju ke Pelabuhan Tanjung Priuk untuk berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut guna pemakaian KN. Enggano, dengan membawa pinger locator milik KNKT untuk mencari lokasi jatuh pesawat dimaksud.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3679317/lion-air-jatuh-malaysia-dan-singapura-tawarkan-bantuan-investigasi

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Lion Air Jatuh, Malaysia dan Singapura Tawarkan Bantuan Investigasi"

Post a Comment

Powered by Blogger.