Search

IHSG berpotensi naik, simak rekomendasi saham dari CSA Research Institute

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 0,52% di level 5.784 pada Jumat (26/10).

Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan, kembalinya aksi beli memberikan kesempatan pada IHSG untuk bertahan di zona hijau pada Jumat lalu.

Tercatat sejumlah saham-saham berkapitalisasi besar kembali menjadi incaran pelaku pasar antara lain BBCA, TLKM, UNTR, ITMG, BBRI sehingga mampu mengangkat laju IHSG meskipun sempat diselingi dengan adanya pelemahan.

Beberapa sentimen yang direspons positif, selain dari tercatatnya investor asing yang kembali melakukan pembelian adalah masih adanya sejumlah berita positif dari kinerja para emiten juga dari makro ekonomi.

Di antaranya, realisasi investasi di sektor energi terbarukan yang telah mencapai 40 persen atau sekitar US$ 804 juta dari target yang ditetapkan pemerintah US$ 2,01 miliar per September 2018.

Selain itu, proyeksi Bank Indonesia (BI) terhadap defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) pada kuartal III 2018 yang akan berada di bawah 3,5% terhadap produk domestik bruto (PDB). CAD pada kuartal IV 2018 diperkirakan turun lagi seiring diterapkannya beberapa kebijakan yang telah ditempuh pemerintah seperti penerapan B20, kenaikan harga BBM, dan penerapan PPh impor.

"Tidak hanya itu, untuk tahun depan, BI optimistis CAD bisa ditekan mencapai 2,5% dan hingga akhir 2018, pertumbuhan ekonomi akan mencapai pada titik tengah 5,2% dimana masih berada pada rentang target BI sebesar 5% hingga 5,4%," kata Reza, Minggu (28/10).

Reza memperkirakan IHSG akan lanjutkan penguatan pada Senin (29/10). "Diharapkan IHSG pada awal pekan dapat bertahan di atas support 5.745-5.758 dan resistance diharapkan dapat menyentuh kisaran 5.810-5.827," paparnya.

Ia menerangkan bahwa pergerakan IHSG yang mencoba bertahan naik didukung dengan adanya sentimen positif lainnya dibandingkan pergerakan Rupiah dan pasar obligasi yang cenderung kembali melemah.

"Diharapkan aksi ambil untung berlebihan dapat berkurang dan kenaikan sebelumnya tidak langsung dimanfaatkan untuk profit taking. Masih rendahnya sejumlah harga diharapkan dapat dimanfaatkan untuk kembali masuk. Namun, tetap mewaspadai adanya potensi pembalikan arah melemah," imbuhnya.

Ia juga turut menyertakan sejumlah saham yang layak dicermati pada hari ini antara lain sebagai berikut.

1. BTPS, trading sell jika 1.690 gagal bertahan. Support 1.675-1.690 resistance 1.710-1.715

2. SMBR, maintain buy selama bertahan di atas 1.950. Support 1.930-1.950 resistance 2.000-2.030

3. BBCA, maintain buy selama bertahan di atas 23.475. Support 23.400-23.475 resistance 23.825-23.900

4. BBNI, maintain buy selama bertahan di atas 7.000. Support 6.950-7.000 resistance 7.200-7.275

5. TPIA, maintain buy selama bertahan di atas 4.750. Support 4.730-4.750 resistance 4.810-4.850

Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi
Editor: Wahyu Rahmawati

Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi
Editor: Wahyu Rahmawati

IHSG

Let's block ads! (Why?)

https://investasi.kontan.co.id/news/ihsg-berpotensi-naik-simak-rekomendasi-saham-dari-csa-research-institute

Bagikan Berita Ini

0 Response to "IHSG berpotensi naik, simak rekomendasi saham dari CSA Research Institute"

Post a Comment

Powered by Blogger.