Search

Ekonomi pun Ikut Diguncang Bencana Alam, Negara Rugi Rp22 Triliun

JAKARTA – Bencana alam yang menimpa Indonesia akhir-akhir ini membuat ekonomi di Indonesia juga terpukul. Kerugian yang dihabiskan pun capai triliunan rupiah.

Berikut fakta-fakta mengenai bencana alam yang juga pukul ekonomi, yang dirangkum oleh Okezone Finance:

BERITA TERKAIT +

1. Negara Rugi Rp22 Triliun per Tahun Akibat Bencana

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut ada kerugian negara sebesar Rp22 triliun per tahun yang diakibatkan oleh bencana alam. Besaran tersebut dihitung secara rata-rata sejak 7 tahun terakhir.

Baca Juga: Korban Gempa dan Tsunami Palu Dapat Restrukturisasi Kredit

“Tadi kami juga mendengar TNI dan Polri seperti yang saya sampaikan untuk tahun ini kita melihat pola dari bencana ini selama hampir sekitar 7 tahun terakhir rata-rata nilai kerugian akibat bencana Rp22 triliun per tahunnya,” katanya.

2. BNPB Taksir Kerugian Gempa-Tsunami Sulteng di Atas Rp10 Triliun

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan nilai kerugian ekonomi akibat gempa-tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) mencapai lebih dari Rp10 triliun. Namun, jumlah itu akan bertambah lantaran belum terhitung semua.

"BNPB masih melakukan pendataan, tapi kalau kita bandingkan dengan yang ada di Lombok, melihat lokasi di Sulteng, perkiraan kerugian dan kerusakan di atas 10 T, kerugian dan kerusakan di lombok kemarin 18,8 T, ini pasti di atas 10 T," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.

Melihat Lebih Dekat Kondisi Jembatan Terbesar di Palu yang Ambruk  

Sutopo mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim damage and assessment guna menghitung berapa besaran kurugian dan kerusakan hingga hari keenam pasca terjadinya gempa bumi dan tsunami.

3. Sri Mulyani Siapkan Mekanisme Dana Darurat Bencana

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyiapkan mekanisme pooling fund atau dana darurat bencana. Nantinya, alokasi dana darurat ini bisa digunakan untuk pemerintah daerah yang wilayahnya terdampak bencana alam.

“Selain dana cadangan kedaruratan yang kita pegang di kementerian keuangan, mungkin kita akan mulai create suatu pooling fund dimana pemerintah daerah dengan anggaran dari pemerintah pusat akan dibuat suatu pooling fund,” kata Sri.

Baca Juga: Gempa Donggala, Jusuf Kalla: Apa yang Dibutuhkan, Pemerintah Akan Siapkan

Sistem dana darurat bencana ini akan mulai diterapkan tahun depan. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menuturkan, mekanisme ini berjalan di beberapa negara seperti Meksiko. “Ini akan cikal bakal bagi kita untuk melakukan apa yang disebut dana kastatropi yang bisa diakses oleh pemerintah daerah. Kita meniru yang terjadi di negara Meksiko dan juga negara Karibia,” tambahnya.

4. Dana Rp3,3 Triliun Disiapkan untuk Antisipasi Bencana Alam

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk mengantisipasi bencana alam. Dalam APBN 2018, telah disiapkan Cadangan Bencana sebesar Rp3,3 triliun, yang penggunaannya akan dikoordinasikan bersama BNPB.

BNPB telah mengusulkan kepada Kementerian Keuangan untuk tambahan bantuan ke Lombok. Proses penyediaan tambahan anggaran untuk menangani sejumlah kerusakan yang meliputi : rumah tinggal penduduk, sekolah, jalan, jembatan, gedung kantor pemerintah, pasar, dan sarana-prasarana sosial ekonomi lainnya.

(kmj)

Let's block ads! (Why?)

http://economy.okezone.com/read/2018/10/05/320/1960374/ekonomi-pun-ikut-diguncang-bencana-alam-negara-rugi-rp22-triliun

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Ekonomi pun Ikut Diguncang Bencana Alam, Negara Rugi Rp22 Triliun"

Post a Comment

Powered by Blogger.