Sebelumnya, gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali memerah pada penutupan perdagangan saham Kamis pekan ini.
Pada Kamis 11 Oktober 2018, IHSG ditutup melemah 2,02 persen atau 117,84 poin ke posisi 5.702,8. Adapun indeks saham LQ45 melemah 2,33 persen ke posisi 893,64. Seluruh indeks saham acuan anjlok.
Sebanyak 78 saham menguat. Kemudian 337 saham melemah sehingga menekan IHSG dan 93 saham diam di tempat. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi 5.746,24 dan terendah 5.669,72.
Total frekuensi perdagangan saham sekitar 370.313 kali dengan volume perdagangan 11 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,1 triliun.
Investor asing jual saham Rp 1,13 triliun di total pasar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 15.305. Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan.
Seluruh sektor saham tertekan. Sektor aneka dasar melemah 2,92 persen, dan catatkan penurunan terbesar. Disusul sektor saham keuangan yang susut 2,68 persen dan sektor saham pertambangan merosot 2,46 persen.
Saham-saham yang menguat antara lain saham MYTX yang naik 28,69 persen ke posisi Rp 157 per saham, saham FPNI melonjak 25 persen ke posisi Rp 190 per saham, dan saham SURE mendaki 24,75 persen ke posisi Rp 630 per saham.
Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham KPAS turun 24,73 persen ke posisi Rp 414 per saham, saham TRUS merosot 20 persenke posisi Rp 176 per saham dan saham AKPI tergelincir 17,53 persen ke posisi Rp 800 per saham.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bos BEI: Koreksi IHSG Paling Kecil Ketimbang Hang Seng"
Post a Comment