Search

Per 31 Agustus, Defisit APBN Sentuh Rp 150,7 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan merilis realisasi pelaksanaan APBN 2018 hingga 31 Agustus, dengan total pendapatan negara Rp 1.152,8 triliun dan belanja negara sebesar Rp 1.303,5 triliun.

Dengan begitu, posisi defisit APBN yang didapat dari selisih antara pendapatan dengan belanja mencapai Rp 150,7 triliun.

" Defisit kita Rp 150,7 triliun atau 1,02 persen terhadap PDB (Produk Domestik Bruto). Jika dibandingkan akhir Agustus tahun lalu, penurunan defisit kita secara nominal mencapai Rp 74 triliun," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (21/9/2018) sore.

Adapun defisit anggaran pada akhir Agustus 2017 tercatat sebesar Rp 224,9 triliun atau 1,65 persen terhadap PDB. Sehingga, defisit anggaran akhir Agustus tahun ini jauh lebih rendah dan masih dalam batas defisit anggaran yang ditetapkan dalam APBN untuk tahun ini sebesar 2,19 persen terhadap PDB.

Baca juga: Bank Dunia Prediksi Defisit Transaksi Berjalan RI Terus Melebar

Realisasi pendapatan negara Rp 1.152,8 triliun itu sudah mencapai 60,8 persen terhadap target dalam APBN 2018 yang sebesar Rp 1.894,7 triliun dan tumbuh 18,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Sedangkan realisasi belanja negara Rp 1.303,5 triliun sudah memenuhi 58,7 persen terhadap target dalam APBN 2018 sebesar Rp 2.220,7 triliun dan tumbuh 8,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Rincian pendapatan negara adalah pendapatan dalam negeri yang bersumber dari penerimaan pajak sebesar Rp 799,5 triliun dan penerimaan bea cukai sebesar Rp 108,1 triliun, serta Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 240,3 triliun. Kemudian untuk realisasi penerimaan hibah tercatat sebesar Rp 5 triliun.

Dalam hal belanja negara, dibagi dalam belanja pemerintah pusat sebesar Rp 802,2 triliun dan Transfer ke Daerah serta Dana Desa sebesar Rp 501,3 triliun. Untuk keseimbangan primernya, Sri Mulyani menyebut realisasi akhir Agustus 2018 sebesar Rp 11,6 triliun dan merupakan posisi positif dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Struktur postur APBN 2018 sampai Agustus untuk keempat kalinya keseimbangan primer dalam posisi positif Rp 11,6 triliun. Tahun lalu posisinya negatif Rp 84 triliun," tutur Sri Mulyani.

Keseimbangan primer merupakan selisih dari total pendapatan negara dikurangi belanja negara di luar pembayaran bunga utang. Sri Mulyani memastikan untuk terus menjaga APBN tetap sehat dan kredibel serta jadi instrumen yang dapat diandalkan di tengah ketidakpastian global dan tekanan dari eksternal.


Let's block ads! (Why?)

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/21/181034826/per-31-agustus-defisit-apbn-sentuh-rp-1507-triliun

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Per 31 Agustus, Defisit APBN Sentuh Rp 150,7 Triliun"

Post a Comment

Powered by Blogger.