Search

Kawal Kestabilan Rupiah, Ini Jurus BI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah sejak setahun belakangan mengalami pelemahan terhadap dollar AS. Secara tahunan, depresiasi rupiah sampai saat ini sebesar 10,2 persen berdasarkan data pasar spot Bloomberg.

Per Rabu, (5/9/2019) nilai tukar rupiah sebesar Rp 14.938 per dollar AS. Sementara di awal tahun, rupiah bertengger pada posisi Rp 13.126 per dollar AS.

Pemerintah bersama dengan berbagai otoritas terkait, terutama Bank Indonesia (BI) terus memutar otak dan mengeluarkan berbagai jurus untuk menjaga stabilitas fundamental ekonomi dan juga rupiah.
Menjadi penting bagi pemerintah untuk menekan transaksi berjalan dengan rupiah yang mulai menjauh dari fundamentalnya. Pasalnya, neraca berjalan (current account) yang terdiri atas transaksi barang dan jasa dinsinyalir merupakan faktor utama yang menekan mata uang rupiah.

Posisi defisit transkasi berjalan (current account deficit/CAD) di kuartal II tahun ini sebesar 3 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) atau sebesar 8 miliar dollar AS.

"Yang fokus kita tangani adalah kondisi CAD, ini yang harus jadi fokusnya, neraca pembayaran yang terdiri atas neraca perdagangan barang dan jasa ini harus diturunkan," ujar Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo ketika rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI Rabu (6/9/2018).

Adapun pemerintah di sektor fiskal baru saja mengeluarkan berbagai kebijakan seperti menerapkan Pajak Penghasilan (PPh Pasal 22) untuk 1.147 komoditas.

Selain itu, juga kebijakan mandatori biodiesel 20 persen (B20) untuk mengurangi penggunaan solar sehingga disinyalir bisa menghemat impor hingga 2,2 miliar dollar AS dalam 4 bulan ke depan.

Pemerintah juga meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di berbagai lini industri. Yang terakhir, pemerintah berupaya untuk menggenjot pendapatan devisa dari sektor pariwisata yang dianggap paling cepat, hemat, dan efektif untuk bisa mengeruk devisa dari wisatawan mancanegara.

Lalu, bagaimana dengan BI?

Sebagai otoritas yang independen, Bank Indonesia (BI) memiliki tujuan untuk mencapai dan memelihara kestabilan rupiah.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/bisnis/2018/09/06/kawal-kestabilan-rupiah-ini-jurus-bi

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kawal Kestabilan Rupiah, Ini Jurus BI"

Post a Comment

Powered by Blogger.