Search

Jadi Angkutan Pulau Terpencil, Pesawat N219 Bisa Mendarat di Landasan tak Beraspal

JAKARTA - Pemerintah akan menggunakan pesawat N219 untuk memenuhi kebutuhan transportasi dalam negeri. Nantinya pesawat produksi PT Dirgantara Indonesia (PTDI) ini digunakan untuk transportasi antar wilayah terpencil.

Menurut Direktur PT Dirgantara Indonesia Elfien Goentoro, pesawat N219 memang sangat cocok untuk mengantar penumpang ke wilayah terpencil. Sebab, pesawat ini memiliki ukuran relatif kecil dibandingkan yang lain.

BERITA TERKAIT +

Selain itu, pesawat juga tidak membutuhkan landasan yang terlalu besar. Diperkirakan, pesawat hanya membutuhkan landasan sepanjang 400-500 meter saja untuk terbang dan landing.

Belum lagi, pesawat ini juga didesain untuk bisa mendarat di sebagai macam jenis Medan. Yang artinya, meskipun medannya tak beraspal sekalipun, pesawat ini bisa landing dan terbang dengan sempurna.

"Bahkan pesawat bisa mendarat meskipun tidak diaspal, selama tanahnya memiliki struktur keras," ujarnya saat ditemui di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Selasa (25/9/2018).

Menhub Tinjau Pesawat N219 Nurtanio Berharap Akhir Februari Dapat Lakukan Uji Terbang

Atas kehebatannya itu pula lanjut Elfien, permintaan pesawat N219 belakangan cukup tinggi. Padahal, pesawat ini belum mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Perhubungan.

Meskipun begitu, pihaknya hanya akan memenuhi kebutuhan dalam negeri saja. Dirinya memperkirakan pesawat untuk domestik dibutuhkan 235 unit. "Jadi kita ambil 500 pesawat yang bisa diisi oleh pangsa pasar," ucapnya.

(Feb)

(rhs)

Let's block ads! (Why?)

http://economy.okezone.com/read/2018/09/25/320/1955341/jadi-angkutan-pulau-terpencil-pesawat-n219-bisa-mendarat-di-landasan-tak-beraspal

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jadi Angkutan Pulau Terpencil, Pesawat N219 Bisa Mendarat di Landasan tak Beraspal "

Post a Comment

Powered by Blogger.