Kedua biaya ini tentu akan menjadi tagihan rutin bulanan Anda, baik itu ketika Anda tinggal di apartemen maupun ketika Anda tinggal di rumah petak. Besaran biaya listrik dan biaya air ini tentu akan sangat tergantung pada jumlah pemakaian di unit Anda.
Tapi Anda jangan kaget, sebab pada umumnya biaya listrik dan air di apartemen akan jauh lebih mahal dari biaya listrik di rumah tapak biasa. Jumlah biaya ini bahkan bisa saja dua kali lipatnya.
Jika selama tinggal di rumah petak Anda biasanya hanya mengeluarkan buget Rp 400 ribu per bulannya untuk listrik dan air, maka di apartemen bisa saja Anda akan membutuhkan bujet sebesar Rp 800 ribu per bulannya. (Baca Juga: Tips Jitu Agar Bisa Untung Besar dalam Bisnis Sewa Properti)
2. Biaya IPL (Iuran Pengelolaan Lingkungan)
Apartemen memang relatif lebih nyaman, karena dilengkapi fasilitas pendukung yang jauh lebih mumpuni. Namun berbagai fasilitas ini juga akan membebani Anda dengan sejumlah biaya Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL).
Anda dan penghuni lainnya akan dikenakan sejumlah IPL oleh pihak pengelola, di mana iuran ini untuk biaya pemeliharaan berbagai fasilitas yang ada di apartemen tersebut, seperti kolam renang, taman bermain, jogging track, dan yang lainnya.
Demi kenyamanan penghuni, pada umumnya pihak pengelola juga akan mempekerjakan sejumlah staf profesional, seperti petugas keamanan, petugas kebersihan, dan lainnya. Semua biaya gaji dan kebutuhan pengadaan staf ini juga akan dibebankan kepada Anda melalui biaya IPL tersebut. Besar biaya ini juga akan sangat tergantung pada kebijakan yang diterapkan oleh pihak pengelola.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3630248/ingin-tinggal-di-apartemen-catat-ini-biaya-pemeliharaan-yang-harus-disiapkanBagikan Berita Ini
0 Response to "Ingin Tinggal di Apartemen? Catat, Ini Biaya Pemeliharaan yang Harus Disiapkan"
Post a Comment