Bos Anyar Mitsubishi Indonesia Bawa Model Baru

Tim, CNN Indonesia | Kamis, 20/09/2018 15:37 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Direktur (Presdir) Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) yang baru, Naoya Nakamura, diberi tugas penting dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC), yaitu mengembangkan bisnis mobil penumpang Mitsubishi di dalam negeri. Senjata utama bekas bos Mitsubishi di Rusia itu adalah model baru.

Nakamura resmi menjabat sebagai Presdir per 25 September 2018. Dia menggantikan Kyoya Kondo yang menjabat sejak 1 April 2017.

Meski singkat Kondo punya prestasi besar. Di bawah asuhannya, MMKSI mendapat prestasi sebagai distributor terbaik Mitsubishi di seluruh dunia dalam hal penjualan. Alasan utama Kondo bisa melakukan itu karena punya produk tepat di saat yang tepat pula, yaitu Xpander.

"Mitsubishi Motors telah mendapatkan bisnis sangat sukses di Indonesia, terutama di kategori mobil penumpang. Kami menyadari setelah peluncuran Xpander, persepsi konsumen Indonesia berubah (dari citra merek truk ke mobil penumpang)," kata Nakamura saat malam perpisahan Kondo di Jakarta, Rabu (19/9).

"Saya diminta oleh manajemen MMC untuk mengembangkan bisnis mobil penumpang di sini lebih dan lebih lagi dari basis yang sudah diciptakan Kondo san," ucap Nakamura lagi.

Nakamura mengatakan belum puas atas prestasi MMKSI sebagai distributor nomor satu Mitsubishi di seluruh dunia. Dia ingin, Mitsubishi punya posisi kuat dibanding kompetitor di Indonesia.

"Saya tidak bisa puas dengan hanya menjadi nomor satu distributor MMC mc di seluruh dunia. Harus lebih," kata Nakamura.

Model Baru

Buat mewujudkan ambisinya, Nakamura diberi modal model baru oleh MMC. Dia enggan membahas detail tentang model baru itu, namun dipastikan sebagai model global dan diproduksi di Indonesia.

"Sebelum saya datang ke Jakarta, saya berada di Tokyo rapat bersama MMC dengan tim manajemen dan pengembangan. Dan yang saya bisa katakan di sini, iya kami akan meluncurkan dan memanufaktur produk baru di pabrik Indonesia," ungkap Nakamura.

Pada 2017 lalu, penjualan Mitsubishi (mobil penumpang dan komersial) mencatatkan hasil 121.395 unit berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo). Hasil itu menempatkan Mitsubishi berada di posisi empat, di belakang Toyota, Honda, dan Daihatsu, dalam rangking penjualan merek di Indonesia.

Seiring distribusi tumpukan inden Xpander mulai tersalurkan, Mitsubishi selama Januari - Juni 2018 menempati posisi kedua, persis di bawah Toyota, dengan hasil 100.122 unit. Xpander menyumbangkan hampir 40 persen dari pencapaian itu.

"Saya perlu mengubah pikiran saya dari mode Rusia ke mode Indonesia. Alasan saya berada di sini adalah untuk peningkatan. Jadi saya harus berbuat lebih banyak dari Kondo san. Saya di Rusia selama dua tahun, selama periode itu saya meningkatkan penjualan tiga kali lipat pada 2016 - 2018. Basis produk di sana Outlander," ucap Nakamura.