Search

Anaknya Tewas Dianiaya, Nenek Miskin Ditagih Biaya Pengobatan ...

Joko menyampaikan semula orangtua korban sempat meminta pertimbangan untuk menjual satu-satunya harta, yakni rumah gubug dan pekarangan. Namun bila pekarangan dan rumah kecil itu sampai dijual, yang kasihan adalah orangtua dan adik korban. Sebab, mereka bakal tidak punya tempat tinggal lagi.

Atas kondisi itu, Joko menegaskan saat ini Pemdes tengah memperjuangkan agar orangtua korban mendapat keringanan biaya atau bila perlu dibebaskan dari tagihan.

"Kami akan membuat surat ke Bupati. Mudah-mudahan ada kebijakan yang membantu keringanan untuk orangtua korban karena benar-benar ekonominya tidak mampu," tandas Kapolres.

Sebelumnya, Warmin ditemukan tewas bersimbah darah di WC Umum Pasar Colomadu, Karanganyar pada Selasa, 28 Agustus 2018. Pemuda yang belakangan diketahui juga sebagai petugas kebersihan pasar itu memang diduga tewas akibat penganiayaan berat.

Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Karanganyar, AKP Purbo Adjar Waskito, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Henik Maryanto, Sabtu, 1 September 2018. Ia menyampaikan saat ini tim masih mengintensifkan penyelidikan kasus tersebut.

Meski belum menemukan penganiaya Warmin, hasil penyelidikan sementara mengarah pada fakta bahwa korban meninggal diduga karena penganiayaan kategori berat. Purbo menceritakan korban meninggal karena luka yang diderita pada bagian kepala. Tepatnya, bagian kepala antara dahi dan hidung.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Seorang pedagang kios buah mengatakan, peristiwa kebakaran bermula dari los sayur mayur dan sembako.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/regional/read/3636023/anaknya-tewas-dianiaya-nenek-miskin-ditagih-biaya-pengobatan-rp-40-juta-oleh-rumah-sakit

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Anaknya Tewas Dianiaya, Nenek Miskin Ditagih Biaya Pengobatan ..."

Post a Comment

Powered by Blogger.