JAKARTA - PT Pertamina resmi ditunjuk oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai pengelola Blok Rokan. PT Pertamina akan mengambil alih hak kelola dari PT Chevron Pacific Indonesia terhitung Agustus 2021.
Plt Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, hal pertama yang akan dilakukan adalah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait. Seperti dengan Chevron selaku pengelola Blok Rokan saat ini dan juga SKK Migas.
"Akan kita mulai operasikan 2021, ini declining oil well. Kita produksikan gimana?" ujarnya dalam acara diskusi Forum Merdeka Barat, di Wisma Antara, Jakarta, Rabu (1/8/2018).
Selain itu lanjut Nicke, pihaknya juga tengah mempelajari data-data teknis terkait Blok Rokan yang akan dikelola pada tahun 2021 itu. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui beberapa titik eksplorasi tambahan termasuk juga penyediaan teknologinya.
Pasalnya lanjut Nicke, meskipun memiliki potensi produksi minyak yang sangat besar, namun cadangan minyak di Blok Rokan sudah semakin menipis. Sebab, Blok Rokan sudah dilakukan eksplorasi sejak lama, sehingga diperlukan pengeboran sumur-sumur baru untuk menghasilkan minyak.
Seperti diketahui, pada tahun 2016 lalu, Blok Rokan memiliki luas wilayah sekitar 6.264 km persegi. Dengan seluas itu, maka Blok Rokan bisa menghasilkan minyak hampir sepertiga produksi minyak nasional.
"Kita sudah pelajari data teknis Rokan, perlu ada teknologi dan beberapa titik eksplorasi. Kita harus menambah area. Eksplorasi kan di Duri dan Minas. Jadikan kita akan menambah titik eskplorasi," jelasnya.
Selain itu lanjut Nicke, dirinya juga mengaku akan menggunakan Enganched Oil Recovery (EOR) untuk memperoleh lebih banyak minyak. Seperti diketahui metode EOR adalah perolehan minyak dengan menginjeksikan bahan-bahan yang berasal dari luar reservoir.
Enhanced oil recovery (EOR) adalah metode yang digunakan untuk memperoleh lebih banyak minyak setelah menurunnya proses produksi primer (secara alami). Maksudnya secara alami adalah dengan menggunakan energi alami yang berasal dari reservoir itu sendiri (natural reservoir drive)
"Unconventional, kita akan pakai EOR. Rokan ini sudah dilakukan, nah kita akan lanjutkan. Kita akan meningkatkan bisa doble capacity. Kalau mau nambah produksi lagi pakai EOR. Lalu ada 7.000 titik eksplorasi," jelasnya.
(feb)
(rhs)
http://economy.okezone.com/read/2018/08/01/320/1930504/rebut-blok-rokan-dari-chevron-apa-langkah-pertama-pertaminaBagikan Berita Ini
0 Response to "Rebut Blok Rokan dari Chevron, Apa Langkah Pertama Pertamina?"
Post a Comment