Pembangunan CitraLake Suites Rampung 100 Persen dan Siap Huni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pembangunan dua tower apartemen eksklusif CitraLake Suites yang berada di distrik Citra 6, CitraGarden City, Jakarta sudah mencapai 100 persen. Apartemen yang dikelilingi danau ini akan segara dihuni.

Saat ini beberapa konsumen sedang melakukan fitting out sebagai persiapan untuk segera menempati unitnya.

Apartemen CitraLake Suites menawarkan kenyamanan dan keamanan melebihi yang diharapkan.

Di antaranya, jumlah unit di setiap tower hanya 100-120, serta tidak ada tipe studio. Per lantai hanya ada 10 – 12 unit saja, sehingga mencipta suasana tidak crowded.

Karena tidak crowded, maka parkir kendaraan jadi mudah dan tidak perlu menunggu lama mengantri di lift.

Menurut Ardy Surya Pranoto, Deputy General Manager CitraLake Suites, antusiasme pembeli untuk segera menempati unit apartemennya cukup tinggi.

Selain karena kedekatannya di bandara internasional Soekarno Hatta, kemudahan akses tol dalam kota, dan JORR (Jakarta Outer Ring Road), penghuni apartemen ini dimanjakan oleh fasilitas-fasilitas apartemen.

“Untuk mendukung kenyamanan tinggal, kami menyediakan swimming pool, gym, sky garden, taman tematik yang indah, BBQ area, dan jogging track yang mengelilingi danau, serta area komersial Ciffest (Citra Food Festival) yang hanya selangkah dari gerbang CitraLake Suites,” kata Ardy dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Rabu (1/8/2018).

Ardy mengatakan, untuk menghidupkan aktivitas di lingkungan apartemen CitraLake Suites, pihaknya akan menggelar beberapa event fun family secara rutin yang melibatkan pembeli (penghuni) apartemen dan warga CitraGarden City.

Soal keamanan, semua akses baik di pintu masuk, lift maupun hunian, menggunakan access card khusus penghuni.

Ardy juga menyampaikan, bahwa pengelolaan dan pemeliharaan gedung dan lingkungan CitraLake Suites ini ditangani oleh Colliers International, yang telah berpengalaman dan memiliki reputasi baik dalam mengelola gedung bertingkat baik residensial, maupun komersial di Indonesia.

Let's block ads! (Why?)