Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Maskartini
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pasca menerapan pembelian BBM dengan non tunai di 21 SPBU di Kota Pontianak angka realisasi pembelian dengan non tunai terus meningkat. Kantor Perwakilan Bank Indonesia mencatat Januari 2017 pembelian BBM secara non tunai hanya sebesar Rp181,369,172 atau sebesar 17,1 persen dari total penjualan BBM di SPBU di Kota Pontianak.
Pada Februari 2018 angka penjualan non tunai meningkat menjadi 19,9 persen atau senilai Rp443,827,108. Angka ini sempat mengalami penurunan pada Maret 2018 dimana persentasenya menurun diangka 19,4 persen atau senilai Rp503,609,532 dan meningkat signifikan pada pada April. Dimana tercatat hingga 4 April pembelian BBM non tunai mencapai Rp1,097,271,448 atau sebesar 42,2 persen.
(Baca: Diluar Prediksi Bank Indonesia, Peredaran Uang Ramadan-Lebaran Tembus Rp4,1 Triliun )
Marketing Branch Manager Pertamina Kalbarteng, Teuku Johan Miftah mengatakan saat ini transaksi non tunai di SPBU di Kalbar mencapai 42 persen.
"Nilai transaksi rata-rata pembelian BBM menggunakan Rp1 miliar per hari, persentase penggunaan transaksi non tunai sudah mencapai 42 persen," ujar Johan, Kamis (28/6/2018).
Johan juga mengucapkan terimakasih untuk Bank Indonesia dan BCA yang selalu mensupport Pertamina untuk pengembangan transaksi cashless di SPBU.
Untuk memacu transaksi non tunai di SPBU, Pertamina beberapa waktu lalu mengaku akan memberi reward bagi SPBU.
(Baca: Mantan Pembalap Nasional Motivasi Bernard Untuk Lebih Keras Berlatih )
"Harapannya sektor-sektor lain juga ikut tumbuh transaksi cashlessnya. Kami mengapresiasi terutama untuk operatornya. Apresiasi ke SPBU kita berikan periodik setiap 3 bulan," ujarnya.
http://pontianak.tribunnews.com/2018/06/28/meningkat-signifikan-transaksi-bbm-menggunakan-non-tunai-capai-42-persenBagikan Berita Ini
0 Response to "Meningkat Signifikan Transaksi BBM Menggunakan Non Tunai Capai 42 Persen"
Post a Comment